Cerita Miris Orang Terkaya di Inggris yang Ingin Mengalahkan Tesla Milik Elon Musk

Minggu, 07 Maret 2021 - 11:17 WIB
Proses kreatif yang diimpikan oleh James Dyson memang berjalan dengan lancar. Mereka tidak kesulitan untuk membuat purwarupa mobil listrik keinginan James Dyson. Pengusaha kelahiran 2 Mei 1946 itu bahkan membangun pabrik di dua negara Inggris dan Singapura.





Seperti yang diinginkan oleh James Dyson mobil yang dibuat memang hadir dalam dimensi yang lebih besar dibanding mobil listrik buatan Elon Musk, Tesla. James Dyson bahkan mengatakan jarak tempuhnya juga lebih baik karena mampu mencapai 400 kilometer. Catatan yang sangat impresif waktu itu. "Saya suka sekali ide SUV listrik ini karena memang sangat fungsional selain itu ada pasar yang besar di China. Mobil listrik bukan hanya mobil yang khusus untuk dikendarai saja tapi juga digunakan keluarga saat akhir pekan tiba," ujar James Dyson.

Pengujian mobil sendiri sudah dilakukan oleh James Dyson. Memang ada beberapa perbaikan yang perlu dilakukan sebelum mobil listrik itu benar-benar diluncurkan. Hanya saja semua semangat itu musnah ketika tiba-tiba saja pada Oktober 2019, James Dyson mengirimkan surat elektronik ke seluruh karyawannya yang terlibat dalam pembuatan mobil listrik itu.

"Kami dengan sangat terpaksa menghentikan seluruh aktivitas produksi karena melihat dari segi komersial sulit untuk mendapatkan keuntungan dari proyek ini," tulis James Dyson waktu itu.



Keputusah itu memang memukul telak semangat para karyawan mobil listrik Dyson. Sebanyak 5.000 karyawan James Dyson bertanya-tanya mengapa hal itu terjadi? Apalagi James Dyson sudah membuang uang dalam jumlah yang besar 2,5 miliar Poundsterling atau setara Ro48,9 triliun untuk mewujudkan ambisinya memiliki mobil listrik.

Autocar dalam wawancaranya dengan James Dyson menuliskan kegagal pria Inggris itu lebih disebabkan ketidakberhasilan mereka dalam menemukan pembeli mobil listrik. Saat itu masih banyak orang yang tidak mau bertaruh pada mobil listrik yang belum teruji ketahanan dan keandalannya.

James Dyson, sebagai pengusaha juga melihat, bisnis mobil listrik akan menyedot keuangan rantai bisnis yang dia miliki. Dia juga sadar cepat atau lambat perusahaan otomotif lain dengan dana yang sangat tidak terbatas akan masuk ke dalam dunia mobil listrik. Bisa jadi James Dyson memang gagal mengalahkan Elon Musk dengan Tesla-nya. Tapi pabrikan otomotif lain tinggal menghitung waktu guna menjatuhkan Elon Musk.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More