Pada 2030 Produk MINI akan Sepenuhnya Bertenaga Listrik
Jum'at, 19 Maret 2021 - 17:01 WIB
Mini Cooper. FOTO/ IST
MUNICH - MINI mengaku siap memainkan peran sebagai perintis masa depan, yakni brand urban yang lekat dengan mobilitas listrik. Oleh karena itu, mulai 2025 MINI akan mengawali produk kendaraan full electric terbaru, dan seterusnya hanya akan meluncurkan model serupa.
Pada 2027, kendaraan full electric ditargetkan akan mencapai setidaknya 50% dari semua pengiriman MINI ke pelanggan di seluruh dunia. Pada awal 2030, seluruh lini kendaraan MINI akan sepenuhnya bertenaga listrik.
"MINI SE yang sepenuhnya elektrik saat ini sedang diproduksi di pabrik Oxford," ungkap Oliver Zipse, Chairman dari Board of Management BMW AG, dalam keterangan resmi perusahaan, Jumat (19/3/2021).
Sementara penerus MINI Countryman full electric akan dibangun di pabrik Leipzig mulai 2023. Model crossover MINI terbaru juga akan diproduksi di sana dalam versi mesin konvensional dan full electric.
Berdasarkan arsitektur kendaraan baru yang dikembangkan untuk mobilitas full electric sejak awal, MINI BEV juga akan diproduksi di China bekerja sama dengan pabrikan lokal Great Wall Motor mulai 2023 dan seterusnya.
Di sisi lain, BMW Group sangat yakin bahwa perang melawan perubahan iklim dan penggunaan sumber daya secara bijaksana, akan menjadi dua faktor utama yang menentukan masa depan Bumi dan juga masa depan BMW Group.
"Pada 2030, BMW Group bertujuan untuk mengurangi emisi karbon yang dihasilkan oleh kendaraannya dalam fase penggunaan sebesar 40% per kilometer perjalanan," tandas Zipse.
Pada 2027, kendaraan full electric ditargetkan akan mencapai setidaknya 50% dari semua pengiriman MINI ke pelanggan di seluruh dunia. Pada awal 2030, seluruh lini kendaraan MINI akan sepenuhnya bertenaga listrik.
"MINI SE yang sepenuhnya elektrik saat ini sedang diproduksi di pabrik Oxford," ungkap Oliver Zipse, Chairman dari Board of Management BMW AG, dalam keterangan resmi perusahaan, Jumat (19/3/2021).
Sementara penerus MINI Countryman full electric akan dibangun di pabrik Leipzig mulai 2023. Model crossover MINI terbaru juga akan diproduksi di sana dalam versi mesin konvensional dan full electric.
Berdasarkan arsitektur kendaraan baru yang dikembangkan untuk mobilitas full electric sejak awal, MINI BEV juga akan diproduksi di China bekerja sama dengan pabrikan lokal Great Wall Motor mulai 2023 dan seterusnya.
Di sisi lain, BMW Group sangat yakin bahwa perang melawan perubahan iklim dan penggunaan sumber daya secara bijaksana, akan menjadi dua faktor utama yang menentukan masa depan Bumi dan juga masa depan BMW Group.
"Pada 2030, BMW Group bertujuan untuk mengurangi emisi karbon yang dihasilkan oleh kendaraannya dalam fase penggunaan sebesar 40% per kilometer perjalanan," tandas Zipse.
(wbs)
tulis komentar anda