Krisis Chip, Intel Diminta Bantu Buat Chip untuk Mobil
Selasa, 13 April 2021 - 14:30 WIB
CALIFORNIA - Intel kabarnya sedang dalam pembicaraan untuk mulai memproduksi chip bagi produsen mobil. Hal tersebut dilakukan guna mengurangi kekurangan chip pada pabrikan otomotif yang menganggur.
Melansir laman Reuters, Selasa (13/4/2021), Chief Executive Officer Intel, Pat Gelsinger mengatakan perusahaan sedang berbicara dengan pihak lain yang merancang chip bagi para produsen mobil agar bisa membuat di dalam jaringan pabrik Intel.
Perusahaan memprediksi, produksi chip bakal berlangsung dalam enam hingga sembilan bulan. Gelsinger juga telah bertemu dengan pejabat Gedung Putih untuk membahas rantai pasokan semikonduktor .
Intel menjadi salah satu perusahaan terakhir dalam industri semikonduktor yang merancang dan memproduksi chipnya sendiri.
Perusahaan bulan lalu mengatakan akan membuka pabriknya untuk pelanggan luar dan membangun pabrik di Amerika Serikat dan Eropa dalam upaya untuk melawan dominasi produsen chip Asia seperti Taiwan Semiconductor Manufacturing Co dan Samsung Electronics Co Ltd.
Tapi saat pertemuan dengan pejabat Gedung Putih, Gelsinger mengatakan Intel akan membuka jaringan pabrik yang ada untuk perusahaan chip mobil agar memberikan bantuan secepatnya untuk mengatasi kekurangan yang telah mengganggu jalur perakitan di Ford Motor Co dan General Motors Co.
“Kami berharap beberapa dari hal ini dapat diatasi, tidak memerlukan pembangunan pabrik selama tiga atau empat tahun, tetapi mungkin enam bulan produk baru disertifikasi pada beberapa proses kami yang ada,” kata Gelsinger.
“Kami sudah memulai keterlibatan tersebut dengan beberapa pemasok komponen utama," lanjutnya.
Gelsinger tidak menyebutkan pemasok komponen tetapi mengatakan bahwa pekerjaan tersebut dapat dilakukan di pabrik Intel di Oregon, Arizona, New Mexico, Israel, atau Irlandia.
Melansir laman Reuters, Selasa (13/4/2021), Chief Executive Officer Intel, Pat Gelsinger mengatakan perusahaan sedang berbicara dengan pihak lain yang merancang chip bagi para produsen mobil agar bisa membuat di dalam jaringan pabrik Intel.
Perusahaan memprediksi, produksi chip bakal berlangsung dalam enam hingga sembilan bulan. Gelsinger juga telah bertemu dengan pejabat Gedung Putih untuk membahas rantai pasokan semikonduktor .
Intel menjadi salah satu perusahaan terakhir dalam industri semikonduktor yang merancang dan memproduksi chipnya sendiri.
Perusahaan bulan lalu mengatakan akan membuka pabriknya untuk pelanggan luar dan membangun pabrik di Amerika Serikat dan Eropa dalam upaya untuk melawan dominasi produsen chip Asia seperti Taiwan Semiconductor Manufacturing Co dan Samsung Electronics Co Ltd.
Tapi saat pertemuan dengan pejabat Gedung Putih, Gelsinger mengatakan Intel akan membuka jaringan pabrik yang ada untuk perusahaan chip mobil agar memberikan bantuan secepatnya untuk mengatasi kekurangan yang telah mengganggu jalur perakitan di Ford Motor Co dan General Motors Co.
“Kami berharap beberapa dari hal ini dapat diatasi, tidak memerlukan pembangunan pabrik selama tiga atau empat tahun, tetapi mungkin enam bulan produk baru disertifikasi pada beberapa proses kami yang ada,” kata Gelsinger.
“Kami sudah memulai keterlibatan tersebut dengan beberapa pemasok komponen utama," lanjutnya.
Gelsinger tidak menyebutkan pemasok komponen tetapi mengatakan bahwa pekerjaan tersebut dapat dilakukan di pabrik Intel di Oregon, Arizona, New Mexico, Israel, atau Irlandia.
(wsb)
tulis komentar anda