Larangan Mudik Tidak Akan Pengaruhi Target Penjualan 4,3 Juta Unit Motor di 2021
Rabu, 05 Mei 2021 - 21:10 WIB
JAKARTA - Larangan mudik pemerintah demi melindungi masyarakat dari penularan virus Covid-19 yang berlaku pada 6 Mei sampai 17 Mei 2021 ternyata tidak berdampak pada penjualan sepeda motor.
Hal tersebut disampaikan oleh Executive Vice President Director AHM Johannes Loman dalam peluncuran All New CB150R Streetfire secara digital, Rabu (5/5).
Yang dikhawatirkan memang ketika mudik dilarang, konsumen jadi menahan pembelian. Karena toh untuk apa membeli kendaraan baru jika memang tidak bisa “pamer” ke saudara atau tetangga di kampung halaman.
Namun, Johannes Loman berpendapat sebaliknya. Menurutnya, di tiga bulan pertama 2021, total penjualan sepeda motor di Indonesia menunjukkan pertumbuhan positif di angka 1,3 juta unit. ”Pada April silam ada kenaikan tinggi karena menjelang Hari Raya Lebaran,” ujarnya.
Adapun Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) memprediksi penjualan total kendaraan bermotor pada 2021 dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi, harga komoditas, serta pergerakan bisnis masyarakat, di angka 4 juta unit-4,3 juta unit.
Angka tersebut masih sama dengan penjualan 2020 yang ada di angka 4.361.008 unit dengan rincian penjualan domestik 3,6 juta unit dan ekspor 700 ribu unit. Pada 2019, total penjualan domestik ada di angka 6.487.460 unit. ”Kami optimistis angkanya akan mencapai 4,3 juta unit,” ujar Johannes Loman.
Ia sendiri menyebut bahwa sejak 2020 silam pihak PT AHM tidak menyarankan mudik menggunakan motor. ”Sejak 2019 kami membantu masyarakat mudik dengan mengantar motor mereka ke daerah kampung halaman,” ujarnya.
Loman juga menyebut bahwa AHM terus berusaha memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan dan membanggakan untuk pengguna All New CB150R Streetfire dengan dukungan layanan servis yang memuaskan.
”Dukungan layanan penjualan dan purna jual yang tersebar hingga pelosok negeri. Para penggunanya dapat menikmati kenyamanan berkendara di perkotaan maupun jarak jauh, sekaligus menemani mereka memastikan performa terbaik sepeda motor kesayangannya,” ujar Loman.
Hal tersebut disampaikan oleh Executive Vice President Director AHM Johannes Loman dalam peluncuran All New CB150R Streetfire secara digital, Rabu (5/5).
Baca Juga
Yang dikhawatirkan memang ketika mudik dilarang, konsumen jadi menahan pembelian. Karena toh untuk apa membeli kendaraan baru jika memang tidak bisa “pamer” ke saudara atau tetangga di kampung halaman.
Namun, Johannes Loman berpendapat sebaliknya. Menurutnya, di tiga bulan pertama 2021, total penjualan sepeda motor di Indonesia menunjukkan pertumbuhan positif di angka 1,3 juta unit. ”Pada April silam ada kenaikan tinggi karena menjelang Hari Raya Lebaran,” ujarnya.
Adapun Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) memprediksi penjualan total kendaraan bermotor pada 2021 dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi, harga komoditas, serta pergerakan bisnis masyarakat, di angka 4 juta unit-4,3 juta unit.
Angka tersebut masih sama dengan penjualan 2020 yang ada di angka 4.361.008 unit dengan rincian penjualan domestik 3,6 juta unit dan ekspor 700 ribu unit. Pada 2019, total penjualan domestik ada di angka 6.487.460 unit. ”Kami optimistis angkanya akan mencapai 4,3 juta unit,” ujar Johannes Loman.
Ia sendiri menyebut bahwa sejak 2020 silam pihak PT AHM tidak menyarankan mudik menggunakan motor. ”Sejak 2019 kami membantu masyarakat mudik dengan mengantar motor mereka ke daerah kampung halaman,” ujarnya.
Loman juga menyebut bahwa AHM terus berusaha memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan dan membanggakan untuk pengguna All New CB150R Streetfire dengan dukungan layanan servis yang memuaskan.
”Dukungan layanan penjualan dan purna jual yang tersebar hingga pelosok negeri. Para penggunanya dapat menikmati kenyamanan berkendara di perkotaan maupun jarak jauh, sekaligus menemani mereka memastikan performa terbaik sepeda motor kesayangannya,” ujar Loman.
(dan)
tulis komentar anda