Sosialisasikan COVID-19, Pengelola Apartemen Manfaatkan Jaringan TV Lokal
Jum'at, 22 Mei 2020 - 23:29 WIB
Pengelola apartemen menggunakan jaringan televisi lokal untuk bisa menyosialisasi regulasi COVID-19 kepada penghuni apartemen. Foto/Ist
JAKARTA - Inner City Management (ICM), perusahaan konsultan pengelolaan properti di Indonesia, menyosialisasikan regulasi pemerintah terkait upaya memutus penyebaran COVID-19. Sosialisasi dilakukan dengan menerapkan teknologi siaran televisi lokal apartemen, Channel 1.
Direktur Operasional ICM, Krisdiarto Adipranoto mengatakan, sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan tersebut, pengelola turut memberikan imbauan kepada para penghuni apartemen untuk bisa menahan diri agar tidak pulang ke kampung halaman di Lebaran tahun ini.
“Kami sudah informasikan terkait hal ini kepada seluruh penghuni apartemen agar mengikuti imbauan pemerintah demi mengurangi potensi penularan virus semakin meluas,” kata Krisdiarto.
Seperti diketahui, kebijakan larangan mudik dalam mencegah penyebaran Covid-19 ditetapkan pemerintah mulai 24 April-31 Mei 2020.
Dalam mendukung kebijakan tersebut, ICM akan memastikan operasional dan fasilitas di lingkungan apartemen tetap berjalan dengan baik. Mulai dari layanan penyediaan air bersih dan listrik, hingga memastikan fasilitas internet berjalan dengan baik.
Dalam melayani kebutuhan penghuni, ICM juga tetap memperkenankan berbagai toko penyedia kebutuhan pokok di lingkungan apartemen tetap beroperasi dengan jam operasional yang ditentukan. “Untuk mencegah adanya keramaian, kami mewajibkan untuk take away atau order secara online. Sejalan dengan ketentuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diberlakukan pemerintah,” imbuh Krisdiarto.
Guna menjaga kesehatan, keamanan, dan kenyamanan penghuni di apartemen, ICM juga terus menerapkan standard operating procedure (SOP) pencegahan dan penanganan COVID-19 secara ketat. Mulai dari melakukan pemeriksaan menggunakan infrared thermometer kepada penghuni dan pengunjung, mewajibkan penggunaan masker, menerapkan physical distancing hingga menyediakan cairan antiseptik di sejumlah sudut apartemen.
Selain itu, seluruh site apartemen juga secara rutin dilakukan penyemprotan disinfektan. “Kami juga terus melakukan sosialisasi tentang COVID-19 melalui papan informasi dan Channel 1 (TV lokal apartemen),” sebut Krisdiarto.
Saat ini ICM dipercaya menjadi konsultan pengelola untuk sekitar 35 site apartemen di Jakarta dan beberapa kota besar lainnya di Indonesia. Dari jumlah site tersebut, unit yang berada di dalamnya ada sekitar 120.000 unit.
Direktur Operasional ICM, Krisdiarto Adipranoto mengatakan, sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan tersebut, pengelola turut memberikan imbauan kepada para penghuni apartemen untuk bisa menahan diri agar tidak pulang ke kampung halaman di Lebaran tahun ini.
“Kami sudah informasikan terkait hal ini kepada seluruh penghuni apartemen agar mengikuti imbauan pemerintah demi mengurangi potensi penularan virus semakin meluas,” kata Krisdiarto.
Seperti diketahui, kebijakan larangan mudik dalam mencegah penyebaran Covid-19 ditetapkan pemerintah mulai 24 April-31 Mei 2020.
Dalam mendukung kebijakan tersebut, ICM akan memastikan operasional dan fasilitas di lingkungan apartemen tetap berjalan dengan baik. Mulai dari layanan penyediaan air bersih dan listrik, hingga memastikan fasilitas internet berjalan dengan baik.
Dalam melayani kebutuhan penghuni, ICM juga tetap memperkenankan berbagai toko penyedia kebutuhan pokok di lingkungan apartemen tetap beroperasi dengan jam operasional yang ditentukan. “Untuk mencegah adanya keramaian, kami mewajibkan untuk take away atau order secara online. Sejalan dengan ketentuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diberlakukan pemerintah,” imbuh Krisdiarto.
Guna menjaga kesehatan, keamanan, dan kenyamanan penghuni di apartemen, ICM juga terus menerapkan standard operating procedure (SOP) pencegahan dan penanganan COVID-19 secara ketat. Mulai dari melakukan pemeriksaan menggunakan infrared thermometer kepada penghuni dan pengunjung, mewajibkan penggunaan masker, menerapkan physical distancing hingga menyediakan cairan antiseptik di sejumlah sudut apartemen.
Selain itu, seluruh site apartemen juga secara rutin dilakukan penyemprotan disinfektan. “Kami juga terus melakukan sosialisasi tentang COVID-19 melalui papan informasi dan Channel 1 (TV lokal apartemen),” sebut Krisdiarto.
Saat ini ICM dipercaya menjadi konsultan pengelola untuk sekitar 35 site apartemen di Jakarta dan beberapa kota besar lainnya di Indonesia. Dari jumlah site tersebut, unit yang berada di dalamnya ada sekitar 120.000 unit.
(iqb)
tulis komentar anda