KIA Tutup Pintu untuk Mobil Kabin Ganda dan SUV Off-Road
Selasa, 25 Mei 2021 - 15:00 WIB
KIA Telluride saat ini merupakan SUV KIA yang paling digemari masyarakat Amerika Serikat. Foto/Netcarshow.
AUSTRALIA - KIA ternyata menutup pintu untuk pengembangan mobil di segmen SUV off-road dan mobil kabin ganda. Hal ini berbeda dengan saudaranya Hyundai yang justru telah membuat mobil kabin ganda baru, Hyundai Santa Cruz.
Sebelumnya memang beredar informasi KIA juga akan ikut masuk ke dalam segmen mobil SUV dan mobil komersial niaga ringan. Mereka menyiapkan SUV yang menggunakan sasis ladder frame agar bisa bersaing dengan mobil-mobil SUV off-roader lainnya. Sementara untuk mobi kabin ganda, KIA disebut-sebut justru tidak akan menempuh strategi me-rebadge Hyundai Santa Cruz.
Sayangnya, pihak KIA sendiri mengaku saat ini membuat mobil SUV dan kabin ganda bukan prioritas. Hal itu terjadi karena pasar SUV dan mobil kabin ganda terlalu segmented.
Pasar dua jenis mobil tersebut hanya laris di beberapa negara saja seperti Amerika Serikat dan Australia. Selebihnya di pasar global, keberadaan mobil SUV off-road dan mobil kabin ganda justru tidak begitu dominan.
Bahkan di Amerika persaingan mobil SUV begitu ketat. Hal itu dirasakan oleh Toyota yang akhirnya malah memutuskan untuk tidak menjual lagi Toyota Land Cruiser di Amerika Serikat.
"Namun bukan berarti kami sama sekali tidak membuka peluang. Hanya saja saat ini prioritas kami adalah pasar yang volumenya besar," ujar Roland Rivero, KIA Australia General Manager of Product.
Kalau pun mereka akan benar-benar membuat SUV atau mobil kabin ganda, KIA meyakini bahwa rencana itu merupakan rencana yang paling bawah dibandingkan rencana produksi mobil lainnya. "Tidak dalam prioritas kami," jelasnya lagi.
Di Amerika sendiri KIA masih cukup puas dengan SUV andalan mereka KIA Telluride. Mobil SUV yang dibuat dengan sasis monokok itu digemari karena kenyamanannya. Hanya saja sasis monokok tersebut cukup menghalangi penggemar off-road ingin membawa mobil tersebut berpetualang di medan berat. Dari situlah banyak yang menginginkan agar KIA bisa membuat SUV dengan sasis ladder frame. Sayangnya keinginan itu sepertinya tidak terwujud dalam waktu dekat ini.
Sebelumnya memang beredar informasi KIA juga akan ikut masuk ke dalam segmen mobil SUV dan mobil komersial niaga ringan. Mereka menyiapkan SUV yang menggunakan sasis ladder frame agar bisa bersaing dengan mobil-mobil SUV off-roader lainnya. Sementara untuk mobi kabin ganda, KIA disebut-sebut justru tidak akan menempuh strategi me-rebadge Hyundai Santa Cruz.
Sayangnya, pihak KIA sendiri mengaku saat ini membuat mobil SUV dan kabin ganda bukan prioritas. Hal itu terjadi karena pasar SUV dan mobil kabin ganda terlalu segmented.
Pasar dua jenis mobil tersebut hanya laris di beberapa negara saja seperti Amerika Serikat dan Australia. Selebihnya di pasar global, keberadaan mobil SUV off-road dan mobil kabin ganda justru tidak begitu dominan.
Bahkan di Amerika persaingan mobil SUV begitu ketat. Hal itu dirasakan oleh Toyota yang akhirnya malah memutuskan untuk tidak menjual lagi Toyota Land Cruiser di Amerika Serikat.
"Namun bukan berarti kami sama sekali tidak membuka peluang. Hanya saja saat ini prioritas kami adalah pasar yang volumenya besar," ujar Roland Rivero, KIA Australia General Manager of Product.
Kalau pun mereka akan benar-benar membuat SUV atau mobil kabin ganda, KIA meyakini bahwa rencana itu merupakan rencana yang paling bawah dibandingkan rencana produksi mobil lainnya. "Tidak dalam prioritas kami," jelasnya lagi.
Di Amerika sendiri KIA masih cukup puas dengan SUV andalan mereka KIA Telluride. Mobil SUV yang dibuat dengan sasis monokok itu digemari karena kenyamanannya. Hanya saja sasis monokok tersebut cukup menghalangi penggemar off-road ingin membawa mobil tersebut berpetualang di medan berat. Dari situlah banyak yang menginginkan agar KIA bisa membuat SUV dengan sasis ladder frame. Sayangnya keinginan itu sepertinya tidak terwujud dalam waktu dekat ini.
(wsb)
tulis komentar anda