Ratusan Tahun Warnai Dunia Otomotif, Ini Rangkaian Sejarah Mercedes-Benz

Selasa, 01 Juni 2021 - 23:57 WIB
Berawal pada era 1930-an ketika Mercedes memproduksi mobil dengan garis luwes, mengalir, dengan elemen membulat. Gaya desain tersebut ditandai oleh model 500 K pada 1934, dan berlanjut 540 K sebagai penerusnya pada 1936.

Model ini dianggap menjadi objek kesempurnaan dan keindahan otomotif. Pada era tersebut, 500 K dan 540 K menciptakan tren coupe dan roadster modern Mercedes-Benz.

Era modern desain mobil semakin dipengaruhi Mercedes-Benz dengan lahirnya model 180, yang menjadi pelopor gaya desain ‘ponton’. Model 180 adalah mobil pertama yang menerapkan konfigurasi desain “three box”, terdiri dari ruang mesin, ruang penumpang, dan kompartemen bagasi. Format ini selain praktis, juga memiliki kestabilan lebih baik.

Gaya desain 180 ditandai dengan untuk pertama kalinya fender dan lampu depan terintegrasi penuh ke dalam body, juga ruang mesin dan bagasi belakang. Hasilnya, interior yang harmonis untuk standar di masa itu.

Konsep desain 180 kemudian terus diterapkan dan dikembangkan sebagai standar untuk sedan Mercedes-Benz sampai saat ini. Mulai dari 600 Gross, S-Class, E-Class, C-Class dan A-Class Sedan lahir atas konfigurasi three-box yang dipelopori 180.

Sejak saat itu, Mercedes-Benz terus mengembangkan range produknya dengan desain ikonik dan teknologi inovatif. Sebut sja 300 SL Gullwing, 220 S ‘Fintail’, sampai Gelandewagen (G-Wagen) alias G-Class.

Selain desain mobil, satu hal yang banyak orang pasti kenal dari Mercedes adalah logo bintang sudut tiga (three-pointed star) yang ikonik. Terciptanya logo ini berasal dari visi Gottlieb Daimler akan penggunaan mesinnya secara universal “di darat, di atas air dan di udara”.

Didaftarkan sebagai simbol dagang pada 1909 oleh DMG, logo ini pada awalnya tak memiliki unsur cincin di bagian luar bintang. Baru pada tahun 1913, logo bintang yang menghiasi radiator diberi cincin lebar dan tulisan “Mercedes” dengan empat bintang kecil di dalamnya.

Sebelum bergabung, Mercedes merupakan rival dari Benz & Cie yang pada saat itu juga memiliki merek dagang. Perusahaan milik Carl Benz pada masa itu tak kalah inovatif, dengan menciptakan mesin pembakaran pertama yang sanggup tembus kecepatan 200 kilometer per jam. DMG dan Benz kemudian bergabung pada 1926, dan akhirnya terbentuklah nama Mercedes-Benz.

Bergabungnya dua entitas industri ini ditandai dengan penggabungan logo Mercedes dan Benz. Logo three-pointed star diposisikan di tengah, dengan nama Mercedes dan Benz masing-masing di sisi atas dan bawahnya. Ada sedikit modifikasi pada logo baru ini. Karangan bunga atau laurel dari logo Benz yang sebelumnya melingkari logo bintang. Nah, kombinasi tersebut dipakai oleh pabrikan asal Jerman ini sampai sekarang.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More