Penjualan Mei 2021 Letoi, HPM Optimis Hadapi Semester II 2021

Selasa, 15 Juni 2021 - 19:59 WIB
Honda NSX. FOTO/ DOK SINDOnews
JAKARTA - Sepanjang Mei 2021, Honda membukukan total penjualan retail sebanyak 8.538 unit, lebih rendah 16% dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 10.189 unit.

Diindikasikan hal ini akibat terdampak dari hari kerja yang lebih sedikit karena libur Lebaran.

Kendati demikian, Honda tetap optimis tren penjualan akan terus berjalan positif walaupun terjadi sedikit penurunan di bulan Mei 2021.



Program relaksasi dari pemerintah dinilai menjadi pendorong pertumbuhan pasar otomotif di Indonesia pada semester kedua tahun 2021.

“Kami optimis tren penjualan yang positif akan berlanjut pada bulan-bulan mendatang, terutama didukung oleh penyegaran pasar dan dukungan pemerintah melalui program relaksasi pajak," kata Yusak Billy, Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor, dalam keterangannya.

Penyumbang penjualan terbesar Honda pada bulan Mei 2021 datang dari Honda Brio, yang menyumbangkan sebesar 63% dari total penjualan Honda.

Honda Brio Satya menjadi yang tertinggi dengan penjualan sebanyak 3.813 unit dan menguasai pangsa pasar segmen LCGC sebesar 27%, sementara Honda Brio RS terjual sebanyak 1.565 unit dan memimpin pangsa pasar segmen City Car sebesar 63%.

Selain Honda Brio, kontribusi penjualan Honda juga diraih oleh produk-produk yang juga mendapatkan relaksasi pajak, antara lain Honda City Hatchback yang terjual sebanyak 892 unit, dan Honda HR-V 1.5L yang terjual sebanyak 815 unit.

Ada pula New Honda CR-V yang terjual sebanyak 680 unit, Honda Mobilio yang terjual sebanyak 335 unit, dan Honda BR-V yang terjual sebanyak 264 unit.

Sementara produk-produk Honda lainnya seperti Honda HR-V 1,8L terjual sebesar 69 unit, Honda Civic Sedan terjual sebanyak 38 unit, dan Honda Civic Hatchback RS terjual sebanyak 28 unit.

Sedangkan Honda Accord terjual 22 unit, Honda Odyssey terjual 14 unit, Honda Civic Type R terjual sebanyak 2 unit, dan Honda City terjual sebanyak 1 unit.

"Saat ini, kami terus berusaha memaksimalkan tingkat produksi sesuai aturan dan protokol kesehatan yang berlaku, serta ketersediaan komponen untuk dapat memenuhi pemesanan secepat mungkin," tandas Billy.
(wbs)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More