1 Juni 1934, Nissan Memulai Debutnya di Industri Otomotif

Selasa, 15 Juni 2021 - 23:57 WIB
Perusahaan kemudian bertransformasi menjadi DAT Motors. Fokusnya adalah untuk membuat truk, karena fakta mengatakan tak ada pasar untuk mobil jenis penumpang di Jepang ketika itu.

DAT Motors juga ingin ikut andil dalam upaya pemulihan bencana sebagai akibat dari gempa bumi besar di Kanto, pada 1923. Tak hanya itu, DAT Motors juga memproduksi truk untuk militer. Tak lama setelah itu, perusahaan ini juga membuat mobil ringan.

Pada 1926, DAT Motors yang berbasis di Tokyo bergabung dengan Jitsuyo Jidosha Co yang berbasis di Osaka.

Namanya pun ikut berubah menjadi DAT Jidosha Seizo Co. Pada 1931, perusahaan gabungan ini memproduksi mobil yang disebut Datsun Tipe 11.

Seiring jalan, pada 1933, nama perusahaan kembali berubah menjadi Jidosha-Seizo Co, dan manufakturnya dipindahkan ke Yokohama.

Sebelumnya, DAT Jidosha Seizo juga berafiliasi dengan perusahaan lain di bidang otomotif. Melalui kerja sama inilah akhirnya penggunaan nama Nissan diberlakukan.

Nissan memproduksi Datsun pertamanya di pabrik Yokohama pada April 1935. Mobil pertama yang diproduksi oleh sistem perakitan terintegrasi. Sekitar 44 Datsun dikirim ke Asia, Amerika Tengah dan Selatan.

Nissan membangun truk, pesawat terbang, dan mesin untuk Tentara Jepang. Ketika Perang Dunia II pecah, Nissan secara langsung mengubah mobil penumpang menjadi truk dan kendaraan militer.

Namun, pada 1945, pasukan sekutu merebut banyak produksi Nissan. Pasca perang usai, Nissan bangkit dan berhasil memenangkan Deming Prize untuk keunggulan teknik.

Model-model Datsun baru seperti Bluebird (1959), Cedric (1960), dan Sunny (1966), membantu memacu penjualan Nissan di Jepang dan luar negeri. Perusahaan tersebut mengalami pertumbuhan fenomenal selama 1960-an.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More