Aston Martin Tuntut Dealer Mobil karena Simpan Pembayaran Mobil Hyper

Rabu, 23 Juni 2021 - 07:00 WIB
Aston Martin Valkyrie dijual dengan harga yang fantastis yakni Rp42,6 miliar. Foto/Netcarshow.
JAKARTA - Aston Martin menuntut dealer mobil yang ada di Swiss, Nebula Project AG karena menyimpan pembayaran mobil super Aston Martin Valkyrie. Tuntutan bermula ketika Aston Martin mendapatkan informasi bahwa Nebula Project AG telah membuka pemesanan mobil super Aston Martin Valkyrie sejak beberapa tahun yang lalu. Masalahnya uang yang telah dibayarkan oleh konsumen justru tidak kunjung diterima oleh Aston Martin.

Dari situlah Aston Martin meradang. Mereka langsung menuntut Nebula Project AG agar segera menyalurkan uang pembayaran yang telah disimpan itu. Selain itu mereka juga langsung mengakhiri kerja sama yang dilakukan antara Aston Martin dan Nebula Project AG. Diketahui harga satu unit mobil Aston Martin Valkyrie mencapai USD3 juta atau setara Rp42,6 miliar.





Atas tindakan pelanggaran itu Aston Martin akhirnya mengambil langkah baru untuk pemesanan Aston Martin Valkyrie. Kali ini semua orang yang ingin memiliki Aston Martin Valkyrie bisa langsung memesannya ke Aston Martin.



Menanggapi tuntutan itu perwakilan Nebula Project AG, Andreas Berzinger belum memberikan komentar. Hanya saja perwakilan lainnya Florian Kamelger mengatakan bahwa Nebula Project AG akan mengumumkan klarifikasi resmi mengenai masalah itu dalam waktu dekat.



Diketahui Aston Martin Valkyrie merupakan mobil hyper buatan Aston Martin yang akan diproduksi dalam jumlah terbatas yakni 25 unit. Mobil yang menggunakan teknologi mobil Formula 1 itu akan menggendong mesin V12 dengan kapasitas silinder 6.500 cc. Mesin itu bisa menggelontorkan tenaga sebesar 1.000 daya kuda dan torsi maksimal 740 Nm.
(wsb)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More