Tak Dilelang, Filipina Malah Hancurkan 21 Mobil Mewah Selundupan
loading...
A
A
A
FILIPINA - Pemerintah Filipina khususnya Biro Bea Cukai Filipina ternyata enggan menggunakan cara lelang ketika berurusan dengan mobil-mobil selundupan. Baru-baru ini dilaporkan Carscoops Birp Bea Cukai Filipina menghancurkan sebanyak 21 mobil supermewah yang diselundupkan ke Filipina dengan cara ilegal.
Tidak main-main seluruh mobil dihancurkan tanpa kecuali. Termasuk di antaranya McLaen 620R baru, Bentley Flying Spurs, Porsche 911 C2S, Mercedes-Benz dan satu unit Lotus. Dalam keterangan resminya, Biro Bea Cukai Filipina mengatakan seluruh mobil tersebut disita sejak tahun 2018 hingga 2020.
Mereka juga mengatakan tindakan penghancuran ini juga sudah sesuai dengan Instruksi Presiden Filipina Rodrigo Roa Duterte nomor 2017-447. Dalam instruksi tersebut pemerintah Filipina berkewajiban untuk menghancurkan seluruh barang yang diselundupkan secara ilegal ke Filipina baik itu perhiasam, barang elektronik hingga produk otomotif.
"Ini untuk menunjukkan bahwa pemerintah Filipina tidak main-main berurusan dengan tindakan kriminal penyelundupan," tulis Biro Bea Cukai Filipina melalui akun Facebook resmi mereka.
Bagi Biro Bea Cukai Filipina upaya penghancuran barang selundupan itu merupakan kali kedua. Sebelumnya pada 9 Februari 2021 mereka juga menghancurkan sebanyak 17 mobil yang juga diselundupkan secara ilegal melalui berbagai pelabuhan yang ada fi Filipina seperti MICP, Port of Cebu dan Port of Manila.
Tidak main-main seluruh mobil dihancurkan tanpa kecuali. Termasuk di antaranya McLaen 620R baru, Bentley Flying Spurs, Porsche 911 C2S, Mercedes-Benz dan satu unit Lotus. Dalam keterangan resminya, Biro Bea Cukai Filipina mengatakan seluruh mobil tersebut disita sejak tahun 2018 hingga 2020.
Mereka juga mengatakan tindakan penghancuran ini juga sudah sesuai dengan Instruksi Presiden Filipina Rodrigo Roa Duterte nomor 2017-447. Dalam instruksi tersebut pemerintah Filipina berkewajiban untuk menghancurkan seluruh barang yang diselundupkan secara ilegal ke Filipina baik itu perhiasam, barang elektronik hingga produk otomotif.
"Ini untuk menunjukkan bahwa pemerintah Filipina tidak main-main berurusan dengan tindakan kriminal penyelundupan," tulis Biro Bea Cukai Filipina melalui akun Facebook resmi mereka.
Bagi Biro Bea Cukai Filipina upaya penghancuran barang selundupan itu merupakan kali kedua. Sebelumnya pada 9 Februari 2021 mereka juga menghancurkan sebanyak 17 mobil yang juga diselundupkan secara ilegal melalui berbagai pelabuhan yang ada fi Filipina seperti MICP, Port of Cebu dan Port of Manila.
(wsb)