Land Rover Kerepotan Penuhi Permintaan Land Rover Defender

Sabtu, 24 Juli 2021 - 06:00 WIB
Land Rover Defender saat ini merupakan mobil Land Rover kedua terlaris setelah Range Rover Evoique. Foto/Netcarshow.
JAKARTA - Land Rover tengah kerepotan memmenuhi permintaan konsumen Land Rover Defender. Pasalnya mobil SUV ikonik asal Inggris itu terus mengalami peningkatan permintaan. Di saat yang bersamaan Land Rover tengah mengalami masalah krisis semikonduktor yang membuat mereka terpaksa menahan produksi mobil termasuk salah satunya Land Rover Defender.

Disebutkan Carbuzz permintaan Land Rover Defender tahun ini memang melonjak tinggi. Hingga kuarter kedua tahun ini sebanyak 17.194 unit Land Rover Defender secara global. Angka ini membuat Land Rover Defender jadi model terlaris kedua Land Rover setelah Range Rover Evoque dengan penjualan sebanyak 17.622 unit.





Saat ini Land Rover memang menjual dua varian Land Rover Defender yakni Land Rover Defender 90 dengan body style dua pintu dan Land Rover Defender 110 dengan body style empat pintu. Tingginya permintaan Land Rover Defender justru bertolakbelakang dengan pesimisme yang dilontarkan oleh para pencinta Land Rover Defender dan kegiatan offroad .



Saat itu mereka kecewa karena Land Rover Defender generasi kedua itu terlalu futuristis. Bahkan desainnya mengkhianati desain abadi yang ada di Land Rover Defender lama. Nyatanya begitu dirilis masyarakat justru mengapresiasi bentuk baru Land Rover Defender itu.





Tingginya apresiasi bahkan membuat Land Rover percaya diri untuk membuat varian baru Land Rover Defender yakni Baby Defender. Mereka bahkan akan berupaya membuat Land Rover Defender sebagai brand khusus seperti saat Land Rover menjadi Range Rover sebagai brand tersendiri.

"Saya sangat yakin Defender akan menjadi merek yang sangat kuat," ujar Head of Design Jaguar Land Rover Gerry McGovern.
(wsb)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More