Masalah Baterai Chevrolet Bolt EV Berbuntut Panjang Antara GM dan LG
Senin, 06 September 2021 - 07:02 WIB
NEW YORK - Insiden yang melibatkan Chevrolet Bolt EV merupakan salah satu masalah terbesar yang dihadapi General Motors yang memaksa perusahaan untuk menghentikan sementara produksi kendaraan listrik tersebut.
Seperti dilansir dari Detroit Free Press Hal ini dikarenakan GM sendiri tidak yakin dengan kemampuan LG Chem untuk memproduksi modul baterai independen bahkan untuk digunakan pada kampanye recall yang sedang dilaksanakan saat ini.
Model Chevrolet Bolt EV sebelumnya ditarik tahun lalu untuk model tahun 2017-2019 karena risiko kebakaran, sebelum kampanye kedua diumumkan pada Juli karena kampanye pertama tidak dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi.
Berbicara kepada Detroit Free Press, perwakilan GM Dan Flores mengungkapkan perusahaan tidak yakin dengan kemampuan pemasok baterai LG Chem untuk memecahkan masalah yang dihadapinya.
“Kalau kita ambil salah satu stok aki yang ada dari gudang, kita tidak yakin (baterai) bebas masalah.
“Karena kami tidak yakin dengan kemampuan LG Chem untuk membuat baterai bebas masalah, kami memutuskan untuk menghentikan sementara proses perbaikan dan produksi model Bolt baru.
Menurut Dan Flores, para insinyur GM saat ini berada di fasilitas produksi baterai LG Chem di Holland, Michigan untuk mempelajari proses pembuatannya, selain melakukan investigasi pada baterai yang telah dipasang.
Berdasarkan penyelidikan, kedua perusahaan menemukan bahwa komponen anoda yang sobek serta pemisah yang terlipat di antara modul baterai dikatakan dapat meningkatkan risiko kebakaran.
Namun, LG Chem dan GM t idak dapat menentukan apa yang menyebabkan cacat ini ketika proses manufaktur diterapkan, dan kemungkinan cacat ini ada di setiap Bolt EV yang diproduksi hingga saat ini.
Seperti dilansir dari Detroit Free Press Hal ini dikarenakan GM sendiri tidak yakin dengan kemampuan LG Chem untuk memproduksi modul baterai independen bahkan untuk digunakan pada kampanye recall yang sedang dilaksanakan saat ini.
Model Chevrolet Bolt EV sebelumnya ditarik tahun lalu untuk model tahun 2017-2019 karena risiko kebakaran, sebelum kampanye kedua diumumkan pada Juli karena kampanye pertama tidak dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi.
Berbicara kepada Detroit Free Press, perwakilan GM Dan Flores mengungkapkan perusahaan tidak yakin dengan kemampuan pemasok baterai LG Chem untuk memecahkan masalah yang dihadapinya.
“Kalau kita ambil salah satu stok aki yang ada dari gudang, kita tidak yakin (baterai) bebas masalah.
“Karena kami tidak yakin dengan kemampuan LG Chem untuk membuat baterai bebas masalah, kami memutuskan untuk menghentikan sementara proses perbaikan dan produksi model Bolt baru.
Menurut Dan Flores, para insinyur GM saat ini berada di fasilitas produksi baterai LG Chem di Holland, Michigan untuk mempelajari proses pembuatannya, selain melakukan investigasi pada baterai yang telah dipasang.
Berdasarkan penyelidikan, kedua perusahaan menemukan bahwa komponen anoda yang sobek serta pemisah yang terlipat di antara modul baterai dikatakan dapat meningkatkan risiko kebakaran.
Namun, LG Chem dan GM t idak dapat menentukan apa yang menyebabkan cacat ini ketika proses manufaktur diterapkan, dan kemungkinan cacat ini ada di setiap Bolt EV yang diproduksi hingga saat ini.
(wbs)
tulis komentar anda