Volkswagen Nivus Siap Ramaikan Pasar Crossover Keluarga
Minggu, 31 Mei 2020 - 06:02 WIB
BERLIN - Volkswagen bersiap meluncurkan model crossover terbaru yakni Nivus untuk pasar Brasil. Nivus adalah mobil keluaran pabrik mobil asal Jerman yang dikembangkan di Amerika Selatan meski ditujukan untuk produksi dan penjualan di wilayah lainnya.
Seperti dilansir dari Motor1, Nivus dibekali dengan mesin 3-silinder 200 TSI bertenaga 126 HP dan bertorsi 200 Nm ketika diisi dengan ethanol. Sementara transmisinya otomatis 6-speed. BACA JUGA- NMI Pastikan Semua Kegiatan Bisnis Nissan di Indonesia Tetap Berjalan
Nivus merupakan mobil crossover kecil dengan panjang sekitar 168 inci, sama dengan crossover subkompak yang sudah dikenal sebelumnya seperti Nissan Kicks. Mobil ini sekitar 17 inci lebih pendek dari Tiguan, yang merupakan crossover VW terkecil yang dijual di AS.
Crossover utility vehicle (CUV) baru di segmen mobil kecil ini tampak meyakinkan dengan desain dinamis, interior kendaraan yang luas, dan posisi tempat duduk yang ditinggikan. Garis bodi berangin, lampu depan LED, dan velg 17 inci melengkapi tampilan Nivus. BACA JUGA - Tutup Pabrik di Indonesia, Nissan Rencanakan Jauh Sebelum Pandemi COVID-19
Di dalam kabin, Nivus menampilkan banyak barang teknologi. Terdapat kluster instrumen digital 10-inci dan layar infotainmen utama 10-inci, dan konektivitas smartphone untuk ponsel Android dan Apple. Untuk teknologi keselamatan, crossover kecil ini memiliki pengereman darurat otonom dan kontrol jelajah adaptif.
Nivus memiliki mesin tiga silinder yang sederhana namun terhormat yang menghasilkan 126 hp, disalurkan melalui transmisi otomatis enam kecepatan. Mesin 200 TSI juga digunakan pada Polo, Virtus, dan T-Cross yang dijual secara global. BACA JUGA - Pabrik ditutup, NMI Tegaskan Produksi Livina Aman di Mitra Aliansi Mitsubishi
tur: Kessy (keyless doors opening and engine start), ESC (Electronic Stability Control), HHC
(Hill Hold Assist), rearview camera, ACC (Adaptive Cruise Control) dan Emergency Braking. Emergency Braking merupakan sebuah sistem yang, ketika mengidentifikasi risiko tabrakan frontal yang akan terjadi, mengerem mobil secara mandiri, benar-benar menghindari tabrakan, dalam beberapa situasi. Headlights dan lampu belakang menggunakan LED, sama seperti DRL (Daytime Running Light).
Seperti dilansir dari Motor1, Nivus dibekali dengan mesin 3-silinder 200 TSI bertenaga 126 HP dan bertorsi 200 Nm ketika diisi dengan ethanol. Sementara transmisinya otomatis 6-speed. BACA JUGA- NMI Pastikan Semua Kegiatan Bisnis Nissan di Indonesia Tetap Berjalan
Nivus merupakan mobil crossover kecil dengan panjang sekitar 168 inci, sama dengan crossover subkompak yang sudah dikenal sebelumnya seperti Nissan Kicks. Mobil ini sekitar 17 inci lebih pendek dari Tiguan, yang merupakan crossover VW terkecil yang dijual di AS.
Crossover utility vehicle (CUV) baru di segmen mobil kecil ini tampak meyakinkan dengan desain dinamis, interior kendaraan yang luas, dan posisi tempat duduk yang ditinggikan. Garis bodi berangin, lampu depan LED, dan velg 17 inci melengkapi tampilan Nivus. BACA JUGA - Tutup Pabrik di Indonesia, Nissan Rencanakan Jauh Sebelum Pandemi COVID-19
Di dalam kabin, Nivus menampilkan banyak barang teknologi. Terdapat kluster instrumen digital 10-inci dan layar infotainmen utama 10-inci, dan konektivitas smartphone untuk ponsel Android dan Apple. Untuk teknologi keselamatan, crossover kecil ini memiliki pengereman darurat otonom dan kontrol jelajah adaptif.
Nivus memiliki mesin tiga silinder yang sederhana namun terhormat yang menghasilkan 126 hp, disalurkan melalui transmisi otomatis enam kecepatan. Mesin 200 TSI juga digunakan pada Polo, Virtus, dan T-Cross yang dijual secara global. BACA JUGA - Pabrik ditutup, NMI Tegaskan Produksi Livina Aman di Mitra Aliansi Mitsubishi
tur: Kessy (keyless doors opening and engine start), ESC (Electronic Stability Control), HHC
(Hill Hold Assist), rearview camera, ACC (Adaptive Cruise Control) dan Emergency Braking. Emergency Braking merupakan sebuah sistem yang, ketika mengidentifikasi risiko tabrakan frontal yang akan terjadi, mengerem mobil secara mandiri, benar-benar menghindari tabrakan, dalam beberapa situasi. Headlights dan lampu belakang menggunakan LED, sama seperti DRL (Daytime Running Light).
(wbs)
tulis komentar anda