Perbandingan Harga BMW di Indonesia dan AS, Selisih Harganya Bisa Beli Honda BR-V Baru
Kamis, 30 September 2021 - 05:00 WIB
Perbandingan harga BMW di Indonesia dan AS memiliki selisih yang cukup tinggi bahkan bisa digunakan beli mobil baru. Foto/BMW Indonesia.
JAKARTA - Perbandingan harga BMW di Indonesia dan AS dari yang termurah hingga termahal ternyata bisa bikin semua orang geleng-geleng kepala. Perbedaan harga atau selisihnya ternyata gila-gilaan.Bahkan sampai bisa beli mobil baru.
Ambil contoh BMW Seri 3 yang merupakan model terlaris BMW di pasar global. Di Amerika Serikat, BMW USA membanderol mobil entry level BMW 330i itu di harga USD41.450 atau setara Rp590,7 juta. Di Indonesia, BMW Seri 3 dijual mulai dari Rp976 juta, Jadi selisihnya mencapai Rp385,3 juta.
Selisih yang cukup besar itu bahkan bisa digunakan untuk membeli mobil baru. Misalnya Honda BR-V generasi kedua yang diluncurkan beberapa waktu lalu yang dibanderol Rp260 juta.
Selisih yang hampir sama juga terlihat jika membandingkan harga BMW Seri 5 di Indonesia dengan di Amerika Serikat. BMW Seri 5 di Indonesia dijual mulai dari Rp1,109 miliar sementara di Amerika Serikat harga BMW Seri 5 adalah USD54.200 atau tidak sampai miliaran rupiah yakni setara Rp772,41 juta. Selisihnya mencpaai Rp336,5 juta. Seperti di BMW Seri 3, selisih harga ini bisa juga digunakan untuk membeli Honda BR-V generasi kedua.
Untuk kategori sedan termahal BMW atau BMW The 7, selisih harganya baru melonjak besar yakni mencapai Rp915 juta. BMW The 7 dijual di Indonesia di harga Rp2,145 miliar sedangkan di Amerika Serikat dijual di harga USD86.800 atau setara Rp1,23 miliar. Artinya dengan selisih yang sangat besar Anda sebenarnya bisa beli hampir 4 unit Honda BR-V generasi kedua.
Perbandingan kontras terjadi di segmen SUV. BMW X1 dijual di Indonesia di harga Rp760 juta. Di Amerika harganya justru hanya mencapai USD35.400 atau setara Rp504,4 juta. Selisih harga SUV entry level BMW itu ternyata berkisar di Rp255,6 juta.
Namun selisih harga melonjak ketika mobil yang dibandingkan naik level. Contoh BMW X3 yang di Indonesia dijual di harga Rp1,101 miliar. Sebaliknya di Amerika Serikat harganya adalah USD43.700 atau senilai Rp622,7 juta. Jadi selisihnya mencapai Rp478,3 juta.
BMW X5 di Indonesia dijual Rp1,771 miliar sementara di Amerika Serikat harga BMW X5 adalah USD59.400 atau setara Rp864,5 juta. Selisih di antaranya adalah Rp906,5 juta.
Untuk model flagship SUV BMW X7 harga di Indonesia adalah Rp2,611 miliar. Di Amerika Serikat harganya justru hanya USD74.900 atau setara Rp1,067 miliar. Selisihnya adalah Rp1,094 miliar.
Memang harga ini bukan hal yang aneh mengingat pajak barang mewah yang dikenakan oleh BMW. Hanya saja perlu diketahui BMW Indonesia saat ini sudah banyak melakukan perakitan mobil-mobil BMW secara lokal. Tepatnya di pabrik Gaya Motor, Jakarta Utara. Perakitan lokal mobil-mobil itu diyakini mampu menekan harga agar tidak terlalu mahal.
Ambil contoh BMW Seri 3 yang merupakan model terlaris BMW di pasar global. Di Amerika Serikat, BMW USA membanderol mobil entry level BMW 330i itu di harga USD41.450 atau setara Rp590,7 juta. Di Indonesia, BMW Seri 3 dijual mulai dari Rp976 juta, Jadi selisihnya mencapai Rp385,3 juta.
Selisih yang cukup besar itu bahkan bisa digunakan untuk membeli mobil baru. Misalnya Honda BR-V generasi kedua yang diluncurkan beberapa waktu lalu yang dibanderol Rp260 juta.
Selisih yang hampir sama juga terlihat jika membandingkan harga BMW Seri 5 di Indonesia dengan di Amerika Serikat. BMW Seri 5 di Indonesia dijual mulai dari Rp1,109 miliar sementara di Amerika Serikat harga BMW Seri 5 adalah USD54.200 atau tidak sampai miliaran rupiah yakni setara Rp772,41 juta. Selisihnya mencpaai Rp336,5 juta. Seperti di BMW Seri 3, selisih harga ini bisa juga digunakan untuk membeli Honda BR-V generasi kedua.
Untuk kategori sedan termahal BMW atau BMW The 7, selisih harganya baru melonjak besar yakni mencapai Rp915 juta. BMW The 7 dijual di Indonesia di harga Rp2,145 miliar sedangkan di Amerika Serikat dijual di harga USD86.800 atau setara Rp1,23 miliar. Artinya dengan selisih yang sangat besar Anda sebenarnya bisa beli hampir 4 unit Honda BR-V generasi kedua.
Perbandingan kontras terjadi di segmen SUV. BMW X1 dijual di Indonesia di harga Rp760 juta. Di Amerika harganya justru hanya mencapai USD35.400 atau setara Rp504,4 juta. Selisih harga SUV entry level BMW itu ternyata berkisar di Rp255,6 juta.
Namun selisih harga melonjak ketika mobil yang dibandingkan naik level. Contoh BMW X3 yang di Indonesia dijual di harga Rp1,101 miliar. Sebaliknya di Amerika Serikat harganya adalah USD43.700 atau senilai Rp622,7 juta. Jadi selisihnya mencapai Rp478,3 juta.
BMW X5 di Indonesia dijual Rp1,771 miliar sementara di Amerika Serikat harga BMW X5 adalah USD59.400 atau setara Rp864,5 juta. Selisih di antaranya adalah Rp906,5 juta.
Untuk model flagship SUV BMW X7 harga di Indonesia adalah Rp2,611 miliar. Di Amerika Serikat harganya justru hanya USD74.900 atau setara Rp1,067 miliar. Selisihnya adalah Rp1,094 miliar.
Memang harga ini bukan hal yang aneh mengingat pajak barang mewah yang dikenakan oleh BMW. Hanya saja perlu diketahui BMW Indonesia saat ini sudah banyak melakukan perakitan mobil-mobil BMW secara lokal. Tepatnya di pabrik Gaya Motor, Jakarta Utara. Perakitan lokal mobil-mobil itu diyakini mampu menekan harga agar tidak terlalu mahal.
(wsb)
tulis komentar anda