Penjualan Mobil Baru di Norwegia Didominasi EV, Tesla Paling Laris
Senin, 04 Oktober 2021 - 14:20 WIB
Tingginya permintaan Tesla di Norwegia mendongkrak penjualan mobil listrik di negara tersebut. Foto/dok
OSLO - Tingginya permintaan Tesla di Norwegia mendongkrak penjualan mobil listrik di negara tersebut. Saat ini, penjualan mobil baru di Norwegia sudah didominasi mobil listrik.
Dilansir Autoblog, Senin (4/10/2021), penjualan mobil listrik mencapai 78% dari semua mobil baru pada bulan September 2021, kata Federasi Jalan Norwegia (OFV). Penjualan mobil listrik ini naik dari 61,5% tahun lalu.
Tesla Model Y menjadi mobil listrik terlaris dengan market 19,8% dari pasar mobil listrik Norwegia. Diikuti oleh sedan Model 3 sebesar 12,3% dan Enyaq dari Skoda sebesar 4,4%.
Tingginya penjualan mobil listrik di Norwegia tak lepas dari dibebaskannya pajak penjualan mobil listrik. Norwegia sendiri menargetkan bisa mengakhiri penjualan mobil berbahan bakar fosil tahun 2025.
Dengan makin berkurangnya penggunaan mobil bahan bakar fosil, pemerintahan baru Norwegia diharapkan tetap melanjutkan kebijakan ini. Namun setelah partai buruh memenangi pemilu, subsidi kendaraan listrik ini terancam dicabut.
Juru bicara kebijakan pajak Partai Buruh Skein Road Hansen mengatakan, pembebasan pajak untuk pembelian mobil listrik sebagai cara untuk memperkenalkan teknologi baru dan tidak selamanya diberlakukan. "Itu disubsidi, semakin mahal mobilnya akan semakin besar subsisidnya," katanya.
Ketua Asosiasi Mobil Listrik Norwegia Christina Bu mengatakan, rencana partai buruh untuk mencabut subsidi mobil listrik tidak tepat. Karena warga sudah mulai sadar pentingnya menjaga lingkungan.
“Sekarang semakin banyak warga pedesaan membeli mobil listrik. Jadi sekarang ini bukan saatnya untuk menghapus pembebasan pajak karena warga pedesaan juga harus didorong menggunakan bahan bakar ramah lingkungan," katanya.
Dilansir Autoblog, Senin (4/10/2021), penjualan mobil listrik mencapai 78% dari semua mobil baru pada bulan September 2021, kata Federasi Jalan Norwegia (OFV). Penjualan mobil listrik ini naik dari 61,5% tahun lalu.
Tesla Model Y menjadi mobil listrik terlaris dengan market 19,8% dari pasar mobil listrik Norwegia. Diikuti oleh sedan Model 3 sebesar 12,3% dan Enyaq dari Skoda sebesar 4,4%.
Tingginya penjualan mobil listrik di Norwegia tak lepas dari dibebaskannya pajak penjualan mobil listrik. Norwegia sendiri menargetkan bisa mengakhiri penjualan mobil berbahan bakar fosil tahun 2025.
Dengan makin berkurangnya penggunaan mobil bahan bakar fosil, pemerintahan baru Norwegia diharapkan tetap melanjutkan kebijakan ini. Namun setelah partai buruh memenangi pemilu, subsidi kendaraan listrik ini terancam dicabut.
Juru bicara kebijakan pajak Partai Buruh Skein Road Hansen mengatakan, pembebasan pajak untuk pembelian mobil listrik sebagai cara untuk memperkenalkan teknologi baru dan tidak selamanya diberlakukan. "Itu disubsidi, semakin mahal mobilnya akan semakin besar subsisidnya," katanya.
Ketua Asosiasi Mobil Listrik Norwegia Christina Bu mengatakan, rencana partai buruh untuk mencabut subsidi mobil listrik tidak tepat. Karena warga sudah mulai sadar pentingnya menjaga lingkungan.
“Sekarang semakin banyak warga pedesaan membeli mobil listrik. Jadi sekarang ini bukan saatnya untuk menghapus pembebasan pajak karena warga pedesaan juga harus didorong menggunakan bahan bakar ramah lingkungan," katanya.
(ysw)
tulis komentar anda