Kelangkaan Chip dan Pandemi Bikin Penjualan Hyundai Merosot 22%
Rabu, 06 Oktober 2021 - 15:12 WIB
JAKARTA - Hyundai Motor baru saja mengumumkan penjualan globalnya selama September 2021. Dibanding tahun lalu angkanya turun sekitar 20 persen.
Rupanya hal ini disebabkan karena kelangkaan pasokan chip semikonduktor yang memukul sektor otomotif dan membebani produksi.
Dilansir dari Yonhap, Rabu (6/10/2021), penjualan global Hyundai pada September lalu turun 22 persen menjadi 281.196 unit, turun dari 361.711 unit setahun sebelumnya.
Menurut laporan, penjualan domestik (Korea Selatan) turun 35 persen menjadi 43.857 unit dari 67.080.
Lagi-lagi ini terjadi karena kurangnya suku cadang semikonduktor yang mengganggu produksi selama periode yang sama, dan liburan Chuseok yang juga mempengaruhi penjualan.
Sementara, penjualan luar negeri juga turun 19 persen menjadi 237,339 dari 294.631 di tengah pandemi COVID-19 yang tak kunjung usai.
Secara keseluruhan sejak Januari hingga September, penjualan keseluruhan Hyundai naik 12 persen menjadi 2,93 juta mobil dari 2,60 juta unit pada periode tahun lalu.
Penjualan domestik pada tiga kuartal pertama turun 7,3% menjadi 540.842 unit dari 583.664 unit pada periode tahun lalu, sementara penjualan luar negeri naik 18% menjadi 2,39 juta unit dari 2,02 juta pada periode yang sama.
Hyundai menargetkan penjualan 4,16 juta unit kendaraan tahun ini, naik 11 persen dibandingkan penjualan tahun lalu 3,74 juta unit.
Rupanya hal ini disebabkan karena kelangkaan pasokan chip semikonduktor yang memukul sektor otomotif dan membebani produksi.
Dilansir dari Yonhap, Rabu (6/10/2021), penjualan global Hyundai pada September lalu turun 22 persen menjadi 281.196 unit, turun dari 361.711 unit setahun sebelumnya.
Menurut laporan, penjualan domestik (Korea Selatan) turun 35 persen menjadi 43.857 unit dari 67.080.
Lagi-lagi ini terjadi karena kurangnya suku cadang semikonduktor yang mengganggu produksi selama periode yang sama, dan liburan Chuseok yang juga mempengaruhi penjualan.
Sementara, penjualan luar negeri juga turun 19 persen menjadi 237,339 dari 294.631 di tengah pandemi COVID-19 yang tak kunjung usai.
Secara keseluruhan sejak Januari hingga September, penjualan keseluruhan Hyundai naik 12 persen menjadi 2,93 juta mobil dari 2,60 juta unit pada periode tahun lalu.
Penjualan domestik pada tiga kuartal pertama turun 7,3% menjadi 540.842 unit dari 583.664 unit pada periode tahun lalu, sementara penjualan luar negeri naik 18% menjadi 2,39 juta unit dari 2,02 juta pada periode yang sama.
Hyundai menargetkan penjualan 4,16 juta unit kendaraan tahun ini, naik 11 persen dibandingkan penjualan tahun lalu 3,74 juta unit.
(wbs)
Lihat Juga :
tulis komentar anda