Insentif PPnBM 0 Persen Segera Berakhir, Ini Persiapan Mitsubishi
Senin, 15 November 2021 - 20:00 WIB
JAKARTA - Insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) 0 persen akan segera berakhir di ujung tahun 2021. Insentif tersebut berhasil mendongkrak penjualan mobil di Indonesia. Tidak terkecuali buat Mitsubishi.
Berkat insentif itu penjualan Mitsubishi meningkat drastis dibanding tahun 2020. Bahkan di tahun ini Mitsubishi terdongkrak posisinya ke nomor 3 sebagai penjual mobil terbanyak setelah Toyota dan Daihatsu. Tahun lalu perusahaan mobil berlambang tiga berlian itu hanya ada di posisi 5 setelah Toyota, Daihatsu, Honda dan Suzuki.
Hanya saja insentif PPnBM 0 persen tidak akan berlangsung selamanya. Kebijakan itu akan berakhir tahun ini sesuai dengan rencana pemerintah. Lalu apa yang disiapkan Mitsubishi?
M Arwani, Deputy Group Head Sales and Marketing Planning and Operation PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengakui insentif PPnBM sangat membantu Mitsubihsi dalam mencapai penjualan yang baik. "Namun harus disadari itu program sementara, kita sudah persiapkan diri," jelasnya.
Dia mengatakan saat ini Mitsubishi berupaya mengantisipasi dengan melakukan dua cara. Pertama mempermudah kustomer unutk mendapatkan mobil dengan paket pembiayaan yang menarik. Kedua memperkuat sisi program aftersales atau purnajual sehingga kustomer tetap dapat benefit yang baik.
Menurutnya program pembiayaan yang diberikan oleh Mitsubishi akan tetap menguntungkan kustomer. Mereka sudah siap bekerja sama dengan berbagai lembaga pembiayaan yang bisa memudahkan kustomer dalam memiliki mobil baru Mitsubishi.
Berkat insentif itu penjualan Mitsubishi meningkat drastis dibanding tahun 2020. Bahkan di tahun ini Mitsubishi terdongkrak posisinya ke nomor 3 sebagai penjual mobil terbanyak setelah Toyota dan Daihatsu. Tahun lalu perusahaan mobil berlambang tiga berlian itu hanya ada di posisi 5 setelah Toyota, Daihatsu, Honda dan Suzuki.
Hanya saja insentif PPnBM 0 persen tidak akan berlangsung selamanya. Kebijakan itu akan berakhir tahun ini sesuai dengan rencana pemerintah. Lalu apa yang disiapkan Mitsubishi?
M Arwani, Deputy Group Head Sales and Marketing Planning and Operation PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengakui insentif PPnBM sangat membantu Mitsubihsi dalam mencapai penjualan yang baik. "Namun harus disadari itu program sementara, kita sudah persiapkan diri," jelasnya.
Dia mengatakan saat ini Mitsubishi berupaya mengantisipasi dengan melakukan dua cara. Pertama mempermudah kustomer unutk mendapatkan mobil dengan paket pembiayaan yang menarik. Kedua memperkuat sisi program aftersales atau purnajual sehingga kustomer tetap dapat benefit yang baik.
Menurutnya program pembiayaan yang diberikan oleh Mitsubishi akan tetap menguntungkan kustomer. Mereka sudah siap bekerja sama dengan berbagai lembaga pembiayaan yang bisa memudahkan kustomer dalam memiliki mobil baru Mitsubishi.
(wsb)
tulis komentar anda