Toyota Gandeng Lima Perusahaan China Kembangkan Bahan Bakar Sel

Minggu, 07 Juni 2020 - 12:03 WIB
Toyota dan lima perusahaan China berupaya mengembangkan bahan bakar berbasis sel dengan mendirikan pusat penelitian di Beijing. Foto/Ist
TOKYO - Raksasa automotif Jepang, Toyota , menggandeng lima perusahaan China untuk mengembangkan bahan bakar berbasis sel . Kelima perusahaan tersebut adalah Beijing Automobile Group, China FAW, Beijing SinoHyte, Dongfeng Motor, dan Guangzhou Automobile Group . (Baca juga: “New Normal” di Industri Automotif, Beli Mobil Baru lewat E-Commerce )

Kolaborasi yang dinamai United Fuel Cell System R&D ini akan bermarkas di Beijing, China, dengan 65% sahamnya dimiliki Toyota. Perusahaan telah menggelontorkan investasi awal sebesar 5 miliar yuan atau setara Rp9,96 triliun.

“China benar-benar berkomitmen untuk kembangkan bahan bakar sel,” kata Seiji Sugiura, analis dari Tokyo Tokai, dikutip dari Bloomberg, Minggu (7/6/2020).



Dalam setahun belakangan ini, bahan bakar serupa mulai banyak diminati oleh produsen-produsen automotif. Sebab, digadang sebagai pengganti BBM di masa depan. Namun kerap terkendala karena biaya yang mahal.

Keenam perusahaan berusaha menciptakan energi sel yang murah, tetap irit, mampu meningkatkan kinerja mesin, dan meningkatkan daya tahan mesin.

FAW dan Dongfeng sendiri merupakan perusahaan yang statusnya milik BUMN China. Negeri Tirai Bambu memang memiliki kemampuan untuk menjadikan kendaraan hidrogen sebagai prioritas nasional.

Pemerintah China berambisi memiliki 1 juta kendaraan berbahan bakar sel mengaspal di negaranya dalam satu dekade ke depan. Sebagai upaya memacu penelitian, pengembangan, dan mensubsidi pembelian, China telah gelontorkan ratusan juta yuan.

Langkah China menuju ke sana masih sangat panjang. Seiring dengan target 5.000 unit kendaraan berbahan bakar sel, termasuk komersial dan penumpang, ada di jalan tahun depan.
(iqb)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More