Agar Mobilnya Irit, Bentley Bangun Lokasi Pengujian Senilai Rp235,6 Miliar

Sabtu, 11 Desember 2021 - 13:30 WIB
Mobil-mobil buatan Bentley akan diuji terlebih dulu kemampuan konsumsi bahan bakar mereka sebelum dirilis ke pasar. Foto/Carscoops.
INGGRIS - Perusahaan mobil mewah Inggris, Bentley membangun lokasi pengujian senilai USD16,5 juta atau mencapai Rp235,6 miliar agar bisa menguji keiritan mobil-mobil buatan mereka. Disebutkan Carscoops, lokasi pengujian itu berada di lahan seluas 4.600 meter persegi.

Lokasi pengujian terdiri atas dua lantai. Dimana setiap lantai memiliki fungsi yang berbeda. Lantai pertama dikhususkan untuk menguji keiritan mobil-mobil yang telah dibuat oleh Bentley. Lantai kedua merupakan pusat riset untuk pengembangan teknologi hibrid dan listrik.







Untuk pengujian konsumsi bahan bakar, gedung baru milik Bentley itu dilengkapi dengan sebuah mesin dyno. Mesin itu bisa mensimulasikan berbagai kondisi berkendara. Tidak hanya kondisi jalan mesin itu juga bisa menyiapkan kondisi temperatur yang berbeda.

Alat itu juga bisa digunakan untuk menguji jarak tempuh mobil listrik dan mobil hibrid buatan Bentley. Diharapkan berkat bantuan alat itu kemampuan jarak tempuh mobil hijau buatan Bentley jauh lebih tinggi dibanding kompetitor.



Dr Matthias Rabe, Head of Engineering Bentley mengatakan lokasi pengujian yang mereka buat telah memenuhi sertifikasi Britain's Vehicle Certification Agency. Jadi metode pengujian konsumsi bahan bakar mobil konvensional serta simulasi jarak tempuh mobil listrik benar-benar telah sesuai standar yang telah ditetapkan otoritas Inggris.

"Lokasi ini memberikan kita independensi dalam menguji kemampuan mesin yang ada di mobil kami sekaligus langkah ke depan untuk menyiapkan teknologi elektrifikasi buat mobil-mobil kami di 2024," ujar Dr Matthias Rabe.
(wsb)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More