Gampang Dicuri, KIA dan Hyundai akan Dituntut ke Pengadilan
Senin, 13 Desember 2021 - 21:01 WIB
Mobil KIA dan Hyundai mendominasi pencurian mobil di wilayah Milwaukee, Amerika Serikat. Foto/IST
MILWAUKEE - KIA dan Hyundai akan dituntut ke pengadilan karena mobil-mobil buatan Korea Selatan itu ternyata gampang dicuri . Tuntutan itu tengah disiapkan oleh otoritas Milwaukee, Amerika Serikat.
Dilaporkan situs WISN 12 ABC, pencurian mobil di wilayah Milwaukee memang tengah naik drastis. Aksi kejahatan tahun ini mengalami peningkatan dua kali lipat dibanding tahun 2020. Jika dibandingkan tahun 2019 hampir tiga kali lipatnya.
Tercatat per harinya ada 30 laporan pencurian mobil yang terjadi di wilayah Milwaukee. Saking parahnya diperkirakan hingga akhir tahun ini jumlah penggasakan kendaraan roda empat itu akan tembus 10.000 unit.
Menariknya kebanyakan pelaku pencurian mobil adalah anak-anak di bawah umur. Kebanyakan dari mereka justru lebih banyak mencuri mobil-mobil KIA dan Hyundai.
Disebutkan The Drive mobil-mobil buatan Korea Selatan itu paling mudah dicuri. Menurut pengakuan pelaku mobil-mobil itu bisa dicuri dengan cara memecahkan kaca. Uniknya kaca yang pecah itu justru tidak akan mengaktifkan alarm yang ada di mobil.
Tidak heran jika kemudian pelaku pencurian lebih sering mencari mobil-mobil KIA dan Hyundai untuk diambil alih secara ilegal. Para pelaku bahkan mengkhususkan diri dengan nama The Kia Boys.
Keterlibatan anak-anak dalam pencurian mobil KIA dan Hyundai itulah yang membuat otoritas Milwaukee memiliki rencana untuk menuntut KIA dan Hyundai. Pasalnya jika kedua merek mobil itu tidak mudah dibobol oleh anak-anak maka kekacauan akan bisa dihindari.
"Saat ini kami tengah mempertimbangkan banyak hal untuk mengajukan tuntutan," jelas Wakil Ketua Jaksa Daerah Milwaukee, Yolanda McGowan.
Jika akhirnya dituntut maka KIA dan Hyundai akan jadi perusahaan otomotif pertama yang digugat karena masalah pencurian mobil. Saat ini Hyundai dan KIA memang belum memberikan keterangan resmi tentang kondisi yang terjadi di Milwaukee.
Hanya saja Hyundai dan KIA memang akan melakukan banyak perubahan fitur keamanan di produk-produk baru mereka. Salah satunya adalah penggunaan immobilizer terbaru yang diharapkan mampu mencegah terjadinya pencurian mobil.
Dilaporkan situs WISN 12 ABC, pencurian mobil di wilayah Milwaukee memang tengah naik drastis. Aksi kejahatan tahun ini mengalami peningkatan dua kali lipat dibanding tahun 2020. Jika dibandingkan tahun 2019 hampir tiga kali lipatnya.
Tercatat per harinya ada 30 laporan pencurian mobil yang terjadi di wilayah Milwaukee. Saking parahnya diperkirakan hingga akhir tahun ini jumlah penggasakan kendaraan roda empat itu akan tembus 10.000 unit.
Menariknya kebanyakan pelaku pencurian mobil adalah anak-anak di bawah umur. Kebanyakan dari mereka justru lebih banyak mencuri mobil-mobil KIA dan Hyundai.
Disebutkan The Drive mobil-mobil buatan Korea Selatan itu paling mudah dicuri. Menurut pengakuan pelaku mobil-mobil itu bisa dicuri dengan cara memecahkan kaca. Uniknya kaca yang pecah itu justru tidak akan mengaktifkan alarm yang ada di mobil.
Tidak heran jika kemudian pelaku pencurian lebih sering mencari mobil-mobil KIA dan Hyundai untuk diambil alih secara ilegal. Para pelaku bahkan mengkhususkan diri dengan nama The Kia Boys.
Keterlibatan anak-anak dalam pencurian mobil KIA dan Hyundai itulah yang membuat otoritas Milwaukee memiliki rencana untuk menuntut KIA dan Hyundai. Pasalnya jika kedua merek mobil itu tidak mudah dibobol oleh anak-anak maka kekacauan akan bisa dihindari.
"Saat ini kami tengah mempertimbangkan banyak hal untuk mengajukan tuntutan," jelas Wakil Ketua Jaksa Daerah Milwaukee, Yolanda McGowan.
Jika akhirnya dituntut maka KIA dan Hyundai akan jadi perusahaan otomotif pertama yang digugat karena masalah pencurian mobil. Saat ini Hyundai dan KIA memang belum memberikan keterangan resmi tentang kondisi yang terjadi di Milwaukee.
Hanya saja Hyundai dan KIA memang akan melakukan banyak perubahan fitur keamanan di produk-produk baru mereka. Salah satunya adalah penggunaan immobilizer terbaru yang diharapkan mampu mencegah terjadinya pencurian mobil.
(wsb)
tulis komentar anda