Tuntaskan Janji, Mengulang Kejayaan, serta Menebar Pesona Vespa
Jum'at, 31 Desember 2021 - 20:02 WIB
Walau Indonesia adalah pasar fanatik Vespa, tapi upaya mengulang kejayaan Vespa di Indonesia tidak mudah. Tampak suasana Motoplex yang mewahdan memamerkan brand seperti Moto Guzzi dan Aprilia, selain Piaggio dan Vespa. Foto: dok PID
Strategi PT Piaggio Indonesia untuk memperkuat organisasi penjualan (diler) dan memberikan produk yang diinginkan pasar terbukti efektif. Produk-produk skuter premium yang dibawa Piaggio ke Indonesia laris manis. Kenyamanan pengguna dalam mengakses layanan purna jual juga meningkat.
Salah satunya, lewat showroom premium dan mewah Motoplex yang memamerkan empat brand sekaligus, yakni Piaggio, Vespa, Aprilia, dan Moto Guzzi dalam satu atap. Hingga November 2021, PT Piaggio Indonesia sudah memiliki 45 bengkel resmi di Indonesia.
Punggawa Sinergi Vespa Oktavianus R Sinay mengatakan, sejak 2017 ia melihat minat konsumen Indonesia terhadap produk Vespa semakin tinggi.
Hal ini bisa dilihat dari data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) yang menyebut pangsa skuter matik di Indonesia hanya 55 persen ketika PT Piaggio Indonesia masuk ke pasar lokal pada 2011. Namun, melonjak jadi 80 persen di 2017 dan hampir 90 persen di 2020.
”Pangsa pasar skuter matik di Indonesia yang sangat dominan, ikut mendongkrak pasar skuter premium niche seperti Vespa di Indonesia,” ujar Okta, sapaan akrabnya. Sinergi Vespa merupakan diler Piaggio Vespa terbesar di Indonesia.
Itu artinya, peluang skuter premium di Indonesia kedepannya masih sangat menjanjikan dan sangat terbuka lebar.
Sinergi Vespa Pondok Gede yang sebagian besar unitnya sudah ludes dibeli konsumen. Foto: Sindonews/Danang Arradian
”Faktanya memang anak muda zaman sekarang banyak yang memilih Vespa dibandingkan motor gede,” ujar Okta.
Strategi PT Piaggio Indonesia untuk memperkuat organisasi penjualan (diler) dan memberikan produk yang diinginkan pasar terbukti efektif. Produk-produk skuter premium yang dibawa Piaggio ke Indonesia laris manis. Kenyamanan pengguna dalam mengakses layanan purna jual juga meningkat.
Salah satunya, lewat showroom premium dan mewah Motoplex yang memamerkan empat brand sekaligus, yakni Piaggio, Vespa, Aprilia, dan Moto Guzzi dalam satu atap. Hingga November 2021, PT Piaggio Indonesia sudah memiliki 45 bengkel resmi di Indonesia.
Punggawa Sinergi Vespa Oktavianus R Sinay mengatakan, sejak 2017 ia melihat minat konsumen Indonesia terhadap produk Vespa semakin tinggi.
Hal ini bisa dilihat dari data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) yang menyebut pangsa skuter matik di Indonesia hanya 55 persen ketika PT Piaggio Indonesia masuk ke pasar lokal pada 2011. Namun, melonjak jadi 80 persen di 2017 dan hampir 90 persen di 2020.
”Pangsa pasar skuter matik di Indonesia yang sangat dominan, ikut mendongkrak pasar skuter premium niche seperti Vespa di Indonesia,” ujar Okta, sapaan akrabnya. Sinergi Vespa merupakan diler Piaggio Vespa terbesar di Indonesia.
Itu artinya, peluang skuter premium di Indonesia kedepannya masih sangat menjanjikan dan sangat terbuka lebar.
Sinergi Vespa Pondok Gede yang sebagian besar unitnya sudah ludes dibeli konsumen. Foto: Sindonews/Danang Arradian
”Faktanya memang anak muda zaman sekarang banyak yang memilih Vespa dibandingkan motor gede,” ujar Okta.
Lihat Juga :
tulis komentar anda