Asosiasi Produsen Suku Cadang Otomotif Kanada Bersatu Kembangkan Mobil Listrik
Minggu, 02 Januari 2022 - 16:02 WIB
OTTAWA - Asosiasi Produsen Suku Cadang Otomotif Kanada (APMA) sedang bersiap untuk mengembangkan mobil listrik nasional dengan mengerahkan seluruh anggotanya. Proyek mobil listrik ini dinamakan Project Arrow, yang dulunya merupakan nama proyek untuk pembuatan pesawat tempur nasional.
Pertama kali, APMA melontarkan gagasan untuk menciptakan mobil listrik yang dikembangkan sepenuhnya di Kanada, dari konsepsi hingga produksi pada tahun lalu saat acara Consumer Electronics Show (CES) 2020.
APMA menargetkan bisa membuat prototipe mobil listrik itu pada 2022. Selanjutnya, prototipe itu akan melakukan roadshow dan ikut ajang CES 2023.
Frasier Dunn kepala tim Project Arrow mengatakan, timnya sedang mengerjakan pembuatan bodi crossover dengan delapan stempel besar yang menggunakan teknik cutting. Untuk bagian depan dan belakang, Project Arrow akan mengambil inspirasi dari Tesla Model Y.
"Konsep dasar virtual desain akan diwujudkan ke dalam prototipe tersebut. Elemen struktural yang biasanya tersembunyi di balik trim plastik akan dipamerkan menjadi bagian dari desain," kata Dunn seperti dikutip Autoblog, Minggu (2/2/2022).
Project Arrow kemungkinan akan membuat prototipe crossover listrik dengan tujuan bersaing dengan Model Y dan Volkswagen ID.4.
Perusahaan Kanada Martinrea International dan NanoXplore yang membentuk perusahaan baterai listrik bernama VoltaXplore kemungkinan akan mejadi pemasok baterai mobil tersebut.
APMA mewakili sekitar 90% pemasok mobil Kanada dan lebih dari 400 anggotanya menyatakan minatnya untuk menjadi bagian dari Project Arrow.
Pengembang menargetkan bisa melepas produk ini ke pasar pada 2025. Pemerintah Kanada sendiri sudah menyuntikan anggaran sebesar USD3,9 juta AS ke dalam proyek tersebut.
Meski begitu, dengan pengembangan pembiayaan APMA, Project Arrow agak terkendala dengan suku cadang dan dana. "Kami akan merancang mobil dengan spesifikasi yang tepat sesuai dengan yang bisa kami lakukan sebagai OEM," kata Dunn.
Pertama kali, APMA melontarkan gagasan untuk menciptakan mobil listrik yang dikembangkan sepenuhnya di Kanada, dari konsepsi hingga produksi pada tahun lalu saat acara Consumer Electronics Show (CES) 2020.
APMA menargetkan bisa membuat prototipe mobil listrik itu pada 2022. Selanjutnya, prototipe itu akan melakukan roadshow dan ikut ajang CES 2023.
Frasier Dunn kepala tim Project Arrow mengatakan, timnya sedang mengerjakan pembuatan bodi crossover dengan delapan stempel besar yang menggunakan teknik cutting. Untuk bagian depan dan belakang, Project Arrow akan mengambil inspirasi dari Tesla Model Y.
"Konsep dasar virtual desain akan diwujudkan ke dalam prototipe tersebut. Elemen struktural yang biasanya tersembunyi di balik trim plastik akan dipamerkan menjadi bagian dari desain," kata Dunn seperti dikutip Autoblog, Minggu (2/2/2022).
Project Arrow kemungkinan akan membuat prototipe crossover listrik dengan tujuan bersaing dengan Model Y dan Volkswagen ID.4.
Perusahaan Kanada Martinrea International dan NanoXplore yang membentuk perusahaan baterai listrik bernama VoltaXplore kemungkinan akan mejadi pemasok baterai mobil tersebut.
APMA mewakili sekitar 90% pemasok mobil Kanada dan lebih dari 400 anggotanya menyatakan minatnya untuk menjadi bagian dari Project Arrow.
Pengembang menargetkan bisa melepas produk ini ke pasar pada 2025. Pemerintah Kanada sendiri sudah menyuntikan anggaran sebesar USD3,9 juta AS ke dalam proyek tersebut.
Meski begitu, dengan pengembangan pembiayaan APMA, Project Arrow agak terkendala dengan suku cadang dan dana. "Kami akan merancang mobil dengan spesifikasi yang tepat sesuai dengan yang bisa kami lakukan sebagai OEM," kata Dunn.
(ysw)
tulis komentar anda