Gara-gara Brosur Mobil Listrik, Ford Didenda Rp46 miliar

Sabtu, 25 Desember 2021 - 10:41 WIB
loading...
Gara-gara Brosur Mobil...
Ford Austalia terburu-buru membuat brosur mobil listrik Ford Mustang Mach1. Alhasil mobil yang dikirim berbeda dengan yang ada di brosur. Foto/Carbuzz.
A A A
AUSTRALIA - Gara-gara brosur mobil listrik Ford Mustang Mach 1, Ford Australia harus membayar denda sebesar 5.400 Dollar Australia atau mencapai Rp55,2 juta ke setiap konsumen yang telah membeli mobil listrik berlogo Oval Biru itu.
Tidak hanya denda, perusahaan mobil asli Amerika Serikat itu juga harus memberikan layanan lainnya.

Mereka diwajibkan membebaskan konsumen Ford Mach 1 dari biaya servis selama 3 tahun dan gratis ikut pengujian mobil di sirkuit balap yang ada di Australia. Total biaya kompensasi yang harus mereka keluarkan mencapai 4,5 juta Dollar Australia atau setara Rp46,07 miliar.

Disebutkan Carbuzz hukuman itu bermula dari kesalahan Ford Australia dalam membuat brosur Ford Mustang Mach1. Dalam brosur itu tertulis spesifikasi lengkap mobil listrik berlogo kuda mustang itu. Ford Mustang Mach1 disebutkan telah dilengkapi dengan lampu kabut, karpet spesial Ford Mustang, sensor parkir belakang, tata cahaya khusus interior, dan cruise control dari radar.



Fasilitas lainnya juga tidak kalah menarik. Ford Mustang Mach1 di brosur itu disebutkan telah dilengkapi dengan fitur Limited Slip Differential buatan Torsen. Fitur itu akan membuat pemilik mobil listrik menjaga torsi mobil dengan sangat baik.

Masalahnya adalah tidak semua hal yang disebutkan di brosur itu justru ada di mobil yang dibeli konsumen Ford Mustang Mach1 di Australia. Mobil mereka sama sekali tidak dilengkapi dengan karpet khusus, sensor parkir, Limited Slip Differential dari Torsen dan sebagainya.



Alih-alih yang mereka dapatkan hanyalah Ford Mustang Mach1 standar. Hal itulah yang membuat mereka keberatan karena mobil yang di brosur sama sekali berbeda dengan mobil yang mereka bawa pulang.

Australian Competition and Consumer Commission (ACCC) diketahui telah menerima komplain itu. Mereka juga yang memutuskan Ford Australia harus segera mengganti rugi pada konsumen yang merasa tertipu brosur. Apalagi jumlah yang mereka keluarkan untuk membeli mobil itu cukup mahal yakni sebesar 83.000 Dollar Australia atau setara Rp849,8 juta.

"Kami meminta maaf atas kesalahan kami dalam publikasi brosur yang ada. Kesalahan terjadi karena adanya persepsi berbeda dengan tim lokal dengan tim yang mengirimkan mobil ke Australia. Kami terburu-buru dalam mencetak brosur yang nyatanya bukan produk yang kami terima," ujar juru bicara Ford Australia seperti dikutip Carbuzz.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tantangan Produsen Mobil...
Tantangan Produsen Mobil Listrik China di Asia Tenggara: Realitas vs. Ambisi
Pabrik Hyundai di Georgia...
Pabrik Hyundai di Georgia Siap Produksi Ioniq 9 Tepat Waktu
China Siap Aliri Energi...
China Siap Aliri Energi dari Luar Angkasa ke Mobil Listrik
Jeremy Clarkson Yakin...
Jeremy Clarkson Yakin Bisa Kalahkan Elon Musk Soal Ulasan Buruk Tesla
Mobil Jepang Dominan:...
Mobil Jepang Dominan: Ini Dia Daftar Mobil Paling Andal 2025 Versi J.D. Power!
Honda Luncurkan Modul...
Honda Luncurkan Modul Sel Bahan Bakar Generasi Terbaru
Pabrikan China Siap...
Pabrikan China Siap Bantu Indonesia Bikin Mobil Nasional
Honda Siap Luncurkan...
Honda Siap Luncurkan Dua Mobil Listrik di Indonesia pada 2026
Sangat Janggal, Toyota...
Sangat Janggal, Toyota Tiba-tiba Bikin Mobil Listrik di China
Rekomendasi
Ekonomi 15 Negara Mitra...
Ekonomi 15 Negara Mitra Dagang AS yang Paling Terpukul Tarif Timbal Balik Trump
Hadapi Arus Balik, Jasa...
Hadapi Arus Balik, Jasa Marga Siapkan Pengalihan Lalin dari Transjawa ke Jakarta
Kisah Kapten Dwi, Nakhoda...
Kisah Kapten Dwi, Nakhoda Kapal 25 Tahun Berlebaran di Laut Akhirnya Salat Id Bareng Keluarga di Darat
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
Pemuda Desa Tial dan...
Pemuda Desa Tial dan Desa Tulehu Maluku Bentrok, 1 Orang Tewas
Berita Terkini
Kenapa setelah Ganti...
Kenapa setelah Ganti Kampas Rem Jadi Tidak Pakem?
8 jam yang lalu
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Panduan Lengkap Tarif Tol Trans Jawa dan Strategi Perjalanan!
10 jam yang lalu
Volvo Panggil Pulang...
Volvo Panggil Pulang Mantan CEO Hakan Samuelsson: Jurus Pamungkas Hadapi Badai Industri Otomotif!
10 jam yang lalu
Jakarta Ditinggal Jutaan...
Jakarta Ditinggal Jutaan Kendaraan: Arus Mudik Lebaran 2025 Pecahkan Rekor!
10 jam yang lalu
Prediksi Puncak Arus...
Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran 2025: Catat Tanggalnya!
11 jam yang lalu
Mobil Listrik Punya...
Mobil Listrik Punya Layar Canggih, ADAS, dan Kursi Pijat yang Bikin Pemudik Lupa Capek
12 jam yang lalu
Infografis
Ini Tersangka Serangan...
Ini Tersangka Serangan Mobil yang Tewaskan 15 Orang di AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved