Kota Milton Keynes Uji Coba Mobil Hantu untuk Transportasi Warganya
Rabu, 05 Januari 2022 - 08:53 WIB
Dewan Transportasi Kota Milton Keynes, Inggris sedang melakukan uji coba mobil hantu yang dikendalikan dari jauh oleh operator. Foto/Imperium Drive
LONDON - Dewan Transportasi Kota Milton Keynes, Inggris sedang melakukan uji coba mobil hantu atau tanpa pengemudi yang dikendalikan dari jarak jauh oleh operator. Warga dapat memesan trasportasi melalui aplikasi, lalu mobil hantu ini akan datang ke lokasi pemesan.
Perusahan yang berada di balik uji coba ini mengatakan, uji coba akan dilakukan dalam beberapa waktu ke depan. "Mobil ini tanpa pengemudi tetapi ini bukan mobil otonom," kata Koosha Kaveh, kepala eksekutif Imperium Drive, perusahaan di balik uji coba, dikutip BBC, Rabu (5/1/2022).
Kaveh mengatakan, mobil ini dikendalikan dari jarak jauh oleh operator yang berada di pusat kendali. Ini untuk memastikan keamanan penumpang selama perjalanan.
"Masih ada manusia yang terlibat, tetapi mereka akan duduk di pusat kendali mengendalikan kendaraan dengan cara yang sama seperti Anda mengendalikan drone," katanya.
Kaveh mengatakan, uji coba ini untuk memastikan keamanan berkendara dibanding mengemudi normal. Saat mengemudi normal, ada titik buta di sekitar pengemudi yang bisa menyebabkan kecelakaan.
Perusahaan memiliki algoritma citra komputer yang mendeteksi apapun yang ada di dekat mobil. "Tujuan kami adalah membuat mengemudi jarak jauh lebih aman daripada mengemudi sebenarnya," katanya.
Sebelumnya, uji coba sudah dilakukan beberapa waktu di area parkir sekitar stadion Milton Keynes, rumah klub sepak bola MK Dons. Bahkan pemain dan staf MK Dons akan ambil bagian dalam uji coba tersebut.
Perusahan yang berada di balik uji coba ini mengatakan, uji coba akan dilakukan dalam beberapa waktu ke depan. "Mobil ini tanpa pengemudi tetapi ini bukan mobil otonom," kata Koosha Kaveh, kepala eksekutif Imperium Drive, perusahaan di balik uji coba, dikutip BBC, Rabu (5/1/2022).
Kaveh mengatakan, mobil ini dikendalikan dari jarak jauh oleh operator yang berada di pusat kendali. Ini untuk memastikan keamanan penumpang selama perjalanan.
"Masih ada manusia yang terlibat, tetapi mereka akan duduk di pusat kendali mengendalikan kendaraan dengan cara yang sama seperti Anda mengendalikan drone," katanya.
Kaveh mengatakan, uji coba ini untuk memastikan keamanan berkendara dibanding mengemudi normal. Saat mengemudi normal, ada titik buta di sekitar pengemudi yang bisa menyebabkan kecelakaan.
Perusahaan memiliki algoritma citra komputer yang mendeteksi apapun yang ada di dekat mobil. "Tujuan kami adalah membuat mengemudi jarak jauh lebih aman daripada mengemudi sebenarnya," katanya.
Sebelumnya, uji coba sudah dilakukan beberapa waktu di area parkir sekitar stadion Milton Keynes, rumah klub sepak bola MK Dons. Bahkan pemain dan staf MK Dons akan ambil bagian dalam uji coba tersebut.
tulis komentar anda