Mobil Nasional Vietnam Bidik Eropa dengan Bangun Pabrik di Jerman
Minggu, 23 Januari 2022 - 11:18 WIB
JERMAN - Mobil nasional Vietnam, VinFast bidik pasar mobil listrik di Eropa dengan membangun pabrik di Jerman. Ini jadi langkah besar setelah masuk Amerika Serikat.
Diketahui saat ini VinFast memang sudah membangun pusat riset di Amerika Serikat sekaligus memasarkan lima mobil listrik. Hanya saja langkah itu belum dianggap cukup karena mereka berupaya membidik pasar lain yakni Eropa.
Disebutkan Automotive News Europe, VinFast saat ini sudah mengadakan kerja sama dengan Germany Trade and Invest (GTAI) untuk menemukan lokasi yang tepat buat pabrik kendaraan listrik. Disebut kendaraan listrik karena VinFast tidak hanya berencana memproduksi mobil listrik tapi juga bus listrik.
Hanya saja VinFast dalam keterangan resmi tidak memberikan detail waktu pembangunan pabrik itu selesai. Hanya saja CEO VinFast Le Thi Thu Thuy mengatakan pasar mobil di Eropa merupakan tempat yang penting buat mereka.
"Sejak adanya Covid-19, bisnis mengirimkan mobil dari jarak jauh sudah tidak ideal lagi. Kita harus memiliki pabrik yang dekat dengan pasar yang kita incar," ucapnya.
Dia melanjutkan saat ini VinFast telah memiliki 5 pilihan lokasi pembangunan pabrik di Jerman. Perwakilan mereka juga sudah mendatangi lokasi itu untuk survei langsung.
Direncanakan pabrik itu akan bsia memproduksi mobil sebanyak 250.000 unit per tahun. Walau belum memastikan kapan pabrik akan selesai didirikan Li Thu Thuy menargetkan pada 2025 mereka bisa memasarkan mobil listrik VinFast di kawasan Eropa.
Diketahui saat ini VinFast memang sudah membangun pusat riset di Amerika Serikat sekaligus memasarkan lima mobil listrik. Hanya saja langkah itu belum dianggap cukup karena mereka berupaya membidik pasar lain yakni Eropa.
Disebutkan Automotive News Europe, VinFast saat ini sudah mengadakan kerja sama dengan Germany Trade and Invest (GTAI) untuk menemukan lokasi yang tepat buat pabrik kendaraan listrik. Disebut kendaraan listrik karena VinFast tidak hanya berencana memproduksi mobil listrik tapi juga bus listrik.
Hanya saja VinFast dalam keterangan resmi tidak memberikan detail waktu pembangunan pabrik itu selesai. Hanya saja CEO VinFast Le Thi Thu Thuy mengatakan pasar mobil di Eropa merupakan tempat yang penting buat mereka.
"Sejak adanya Covid-19, bisnis mengirimkan mobil dari jarak jauh sudah tidak ideal lagi. Kita harus memiliki pabrik yang dekat dengan pasar yang kita incar," ucapnya.
Dia melanjutkan saat ini VinFast telah memiliki 5 pilihan lokasi pembangunan pabrik di Jerman. Perwakilan mereka juga sudah mendatangi lokasi itu untuk survei langsung.
Direncanakan pabrik itu akan bsia memproduksi mobil sebanyak 250.000 unit per tahun. Walau belum memastikan kapan pabrik akan selesai didirikan Li Thu Thuy menargetkan pada 2025 mereka bisa memasarkan mobil listrik VinFast di kawasan Eropa.
tulis komentar anda