Nissan Siap Hadirkan Qashqai Bermesin e-Power Baru untuk Pasar Eropa
Selasa, 08 Maret 2022 - 22:31 WIB
MOSCOW - Tren e-Power sudah muncul di beberapa model Nissan sebelumnya, dan kini dibawa ke model crossover Nissan Qashqai untuk pasar Eropa.
Seperti dilansir dari Rideapart, berbeda dengan pulsa e-Power yang ada, Nissan telah mengubah mesin 1,2 liter menjadi mesin 1,5 liter (156 hp) yang lebih besar, di mana mesin baru bertindak sebagai generator listrik yang diumpankan ke baterai, bukan langsung ke baterai. roda.
Meski demikian, motor listrik yang digunakan masih memiliki dimensi dan tenaga yang sama yakni 190 hp seperti model Nissan yang ada.
Menurut Nissan, tenaga yang dihasilkan mesin bisa disalurkan ke baterai, atau motor listrik atau keduanya tergantung situasi berkendara.
Pada saat yang sama, Nissan juga memperkenalkan sistem yang dikenal sebagai Linear Tune untuk membuat mengemudi Qashqai e-Power lebih tradisional dan terhubung.
Sistem akan memantau pengoperasian mesin dan secara bertahap akan meningkatkan kecepatan putaran mesin untuk memenuhi kebutuhan daya dari motor listrik.
Aspek mengemudi juga dibantu oleh fitur pengoperasian satu pedal.
Menurut sebuah studi Nissan, sebagian besar pengemudi crossover di Eropa menghabiskan lebih dari 70 persen waktu mereka mengemudi di daerah perkotaan dan pinggiran kota, di mana truk e-Power bekerja lebih efisien dan tenang.
Berdasarkan data tersebut, Nissan Qashqai e-Power mampu memberikan konsumsi bahan bakar gabungan sebesar 5,3 liter untuk setiap 100 km.
Nissan Qashqai e-Power akan diluncurkan secara resmi pada akhir musim panas tahun ini.
Seperti dilansir dari Rideapart, berbeda dengan pulsa e-Power yang ada, Nissan telah mengubah mesin 1,2 liter menjadi mesin 1,5 liter (156 hp) yang lebih besar, di mana mesin baru bertindak sebagai generator listrik yang diumpankan ke baterai, bukan langsung ke baterai. roda.
Meski demikian, motor listrik yang digunakan masih memiliki dimensi dan tenaga yang sama yakni 190 hp seperti model Nissan yang ada.
Menurut Nissan, tenaga yang dihasilkan mesin bisa disalurkan ke baterai, atau motor listrik atau keduanya tergantung situasi berkendara.
Pada saat yang sama, Nissan juga memperkenalkan sistem yang dikenal sebagai Linear Tune untuk membuat mengemudi Qashqai e-Power lebih tradisional dan terhubung.
Sistem akan memantau pengoperasian mesin dan secara bertahap akan meningkatkan kecepatan putaran mesin untuk memenuhi kebutuhan daya dari motor listrik.
Aspek mengemudi juga dibantu oleh fitur pengoperasian satu pedal.
Menurut sebuah studi Nissan, sebagian besar pengemudi crossover di Eropa menghabiskan lebih dari 70 persen waktu mereka mengemudi di daerah perkotaan dan pinggiran kota, di mana truk e-Power bekerja lebih efisien dan tenang.
Berdasarkan data tersebut, Nissan Qashqai e-Power mampu memberikan konsumsi bahan bakar gabungan sebesar 5,3 liter untuk setiap 100 km.
Nissan Qashqai e-Power akan diluncurkan secara resmi pada akhir musim panas tahun ini.
(wbs)
tulis komentar anda