HPM Resmi Ekspor All New Honda BR-V ke Negara Kepulauan Karibia
Rabu, 16 Maret 2022 - 10:23 WIB
JAKARTA - PT Honda Prospect Motor melakukan seremoni dalam rangka pengiriman All New Honda BR-V untuk pasar ekspor, dari pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 16 Maret 2022.
Pada pengiriman kali ini, PT HPM akan mengirimkan All New Honda BR-V ke beberapa negara di Kepulauan Karibia, yaitu Barbados, St. Lucia, serta Trinidad dan Tobago.
Selanjutnya, PT HPM juga akan menambah jumlah negara tujuan ekspor All New Honda BR-V hingga sekitar 30 negara di seluruh dunia. Secara total, PT HPM akan mengirimkan sebanyak 6.000 unit All New Honda BR-V hingga Desember 2022 mendatang.
Model All New Honda BR-V untuk pasar ekspor diproduksi di pabrik HPM Karawang, Jawa Barat. Pada bulan Desember 2021 lalu, PT HPM telah mengadakan acara seremonial untuk produksi pertama dari model ini di pabrik HPM Karawang.
Takehiro Watanabe, Presiden Direktur PT Honda Prospect Motor mengatakan, Honda BR-V merupakan model istimewa karena dikembangkan melalui serangkaian riset terhadap selera dan kebutuhan masyarakat Indonesia.
'' Setelah disambut dengan sangat baik oleh konsumen di Indonesia, kami yakin All New Honda BR-V yang diproduksi dengan standar dan kualitas internasional dapat diterima di negara lain dengan baik.” tutur Takehiro Watanabe dalam keterangan persnya di Jakarta Rabu (16/3/2022).
Sebelum Honda BR-V, HPM telah mengekspor Honda Brio ke negara Vietnam dan Filipina sejak tahun 2019. HPM juga telah mengekspor Honda Freed ke beberapa negara seperti Thailand, Malaysia, Singapura, dan Afrika Selatan sejak tahun 2009 hingga 2014.
Selain mobil, HPM juga mengekspor komponen mobil sejak 1992 ke berbagai negara di antaranya Jepang, Thailand, Malaysia, Vietnam, Taiwan, India, Pakistan, Mexico dan Brazil.
i.
Seremoni pengiriman All New Honda BR-V untuk pasar ekspor ini dihadiri turut dihadiri, Dr. Agus Gumiwang Kartasasmita, M.Si. selaku Menteri Perindustrian, Dr. Ir. Taufiek Bawazier, M.Si. selaku Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE), Ali Murtopo selaku Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP).
Pada pengiriman kali ini, PT HPM akan mengirimkan All New Honda BR-V ke beberapa negara di Kepulauan Karibia, yaitu Barbados, St. Lucia, serta Trinidad dan Tobago.
Selanjutnya, PT HPM juga akan menambah jumlah negara tujuan ekspor All New Honda BR-V hingga sekitar 30 negara di seluruh dunia. Secara total, PT HPM akan mengirimkan sebanyak 6.000 unit All New Honda BR-V hingga Desember 2022 mendatang.
Model All New Honda BR-V untuk pasar ekspor diproduksi di pabrik HPM Karawang, Jawa Barat. Pada bulan Desember 2021 lalu, PT HPM telah mengadakan acara seremonial untuk produksi pertama dari model ini di pabrik HPM Karawang.
Takehiro Watanabe, Presiden Direktur PT Honda Prospect Motor mengatakan, Honda BR-V merupakan model istimewa karena dikembangkan melalui serangkaian riset terhadap selera dan kebutuhan masyarakat Indonesia.
'' Setelah disambut dengan sangat baik oleh konsumen di Indonesia, kami yakin All New Honda BR-V yang diproduksi dengan standar dan kualitas internasional dapat diterima di negara lain dengan baik.” tutur Takehiro Watanabe dalam keterangan persnya di Jakarta Rabu (16/3/2022).
Sebelum Honda BR-V, HPM telah mengekspor Honda Brio ke negara Vietnam dan Filipina sejak tahun 2019. HPM juga telah mengekspor Honda Freed ke beberapa negara seperti Thailand, Malaysia, Singapura, dan Afrika Selatan sejak tahun 2009 hingga 2014.
Selain mobil, HPM juga mengekspor komponen mobil sejak 1992 ke berbagai negara di antaranya Jepang, Thailand, Malaysia, Vietnam, Taiwan, India, Pakistan, Mexico dan Brazil.
i.
Seremoni pengiriman All New Honda BR-V untuk pasar ekspor ini dihadiri turut dihadiri, Dr. Agus Gumiwang Kartasasmita, M.Si. selaku Menteri Perindustrian, Dr. Ir. Taufiek Bawazier, M.Si. selaku Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE), Ali Murtopo selaku Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP).
(wbs)
tulis komentar anda