Audi dan Bentley Kerepotan Ganti Rugi Mobil yang Terbakar di Samudra Atlantik

Sabtu, 19 Maret 2022 - 06:59 WIB
Bentey Continental GT Speed Convertible merupakan salah satu jenis mobil yang terbakar dan tenggelam di Samudra Atlantik. Foto/Netcarshow
JAKARTA - Lamborghini akhirnya buka suara mengenai terbakarnya Lamborghini Aventador yang terbakar saat diangkut kapal kargo Felicity Ace di Samudra Atlantik baru-baru ini. Perusahaan mobil sport yang berbasis di Sant Agata itu akhirnya menyatakan siap memproduksi lagi 15 mobil Lamborghini Aventador Ultimae.

Diketahui pada 16 Februari 2022 lalu, kapal kargo Felicity Ace yang mengangkut 4.000 mobil mewah terbakar di Samudra Atlantik. Parahnya lagi selain membakar seluruh mobil, Felicity Ace akhirnya tenggelam bersama ribuan mobil mewah itu.

Masalahnya adalah di antara ribuan mobil mewah itu ada 15 unit Lamborghini Aventador Ultimae. Sesuai namanya mobil itu adalah mobil ultimate atau terakhir yang diproduksi oleh Lamborghini. Setelahnya Lamborghini tidak akan memproduksi mobil itu lagi.



Masalahnya adalah mobil itu justru terbakar dan tenggelam sebelum sampai ke tangan konsumen. Beruntung disebutkan Carscoops, Lamborghini siap bertanggung jawab dan memproduksi lagi 15 unit Lamborghini Aventador edisi terakhir itu.





"Kami sedang bekerja dengan kapasitas produksi kami dengan memprioritaskan agar mobil itu segera diganti," ujar Stephan Winkelmann, CEO Lamborghini Automobili.

Eksekutif berpaspor Jerman itu juga mengatakan kepada Automotive News Europe, membuat lagi Lamborghini Aventador Ultimae termasuk rumit. Hanya saja demi komitmen pada pelanggan mereka tetap bekerja keras membuatny alagi.

“Kami menyatukan pikiran kami, dan untungnya, kami dapat mengganti mobil-mobil itu sehingga tidak akan ada kerugian bagi pelanggan kami di Amerika Serikat karena kapal yang tenggelam,” jelasnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More