Perbandingan Antara Honda BR-V Lama dan Baru, Signifikan Bedanya!
Selasa, 19 April 2022 - 17:27 WIB
Honda BR-V 2022 punya ground clearance 220 mm (+19), dengan dimensi panjang 4.490mm (+34), lebar 1.780 (+45), tinggi 1.685 mm (+19), dan jarak sumbu roda 2.700mm (+38) dibandingkan Honda BR-V lama.
Konsep fascia ala Jetliner Cross membuat mobil terlihat minimalis dan sederhana. Tapi, kesan Low SUV tetap terasa dengan adanya roof rail, underguard, serta over fender.
4. Interior Lebih Mewah
Di dalam kabin, interior All New Honda BR-V berubah drastis. Tidak ada lagi kemiripan dengan Honda Mobilio ataupun BR-V lama. Mewahnya jauh lebih terasa. Ini terlihat dari sentuhan kulit di dashboard, door panel, tuas kemudi, hingga jok depan yang dirancang ala bucket agar lebih nyaman menopang tubuh.
Desain kisi-kisi AC lebih simetris. Pengaturan AC kini sudah digital. Layar di headunit sudah 7 inci dengan dukungan Android Auto/Car Play di setiap variannya. Bahkan ada layar TFT 4,2 inci di panel instrumen. Mewah. Desain lingkar setir juga berubah, lebih kekinian juga lebih banyak tombol.
Nah, menariknya lagi bangku baris ketiga bisa dilipat sama 50:50. Namun, sudah rata lantai yang membuat area kargo belakang terasa lebih luas. Jika Honda BR-V lama tidak memiliki armrest, maka di Honda BR-V baru armrest ada di penumpang depan, tengah, bahkan belakang. Ada 8 tempat botol air, hingga stop kontak 12V di baris pertama, kedua, dan ketiga (tipe Prestige).
5. Kabin Lebih Senyap
Kenyamanan memang berubah drastis antara Honda BR-V lama dan baru. Salah satunya, kesenyapan kabin. Raungan mesin tidak lagi terdengar kencang hingga ke dalam kabin di Honda BR-V baru.
Kemampuan Honda BR-V baru meredam kebisingan mesin, kebisingan jalan, serta suasana kabin lebih tenang dilakukan dengan beberapa perbaikan. Antara lain penyempurnaan penutup kepala mesin serta meningkatkan kemampuan penutup uretan untuk mengurangi radiasi suara mesin. Lalu, getaran dipangkas lewat side mounted dengna modul dinamis, perbaikan di trans mounting, serta dudukan batang torsi.
Ada juga aplikasi spray foaming di di area panel bodi untuk meningkatkan keheningan, serta mencegah masuknya debu dan bau tidak sedap dari luar, yang meningkatan tingkat kedap udara kabin lebih dari 60 persen.
Konsep fascia ala Jetliner Cross membuat mobil terlihat minimalis dan sederhana. Tapi, kesan Low SUV tetap terasa dengan adanya roof rail, underguard, serta over fender.
4. Interior Lebih Mewah
Di dalam kabin, interior All New Honda BR-V berubah drastis. Tidak ada lagi kemiripan dengan Honda Mobilio ataupun BR-V lama. Mewahnya jauh lebih terasa. Ini terlihat dari sentuhan kulit di dashboard, door panel, tuas kemudi, hingga jok depan yang dirancang ala bucket agar lebih nyaman menopang tubuh.
Desain kisi-kisi AC lebih simetris. Pengaturan AC kini sudah digital. Layar di headunit sudah 7 inci dengan dukungan Android Auto/Car Play di setiap variannya. Bahkan ada layar TFT 4,2 inci di panel instrumen. Mewah. Desain lingkar setir juga berubah, lebih kekinian juga lebih banyak tombol.
Nah, menariknya lagi bangku baris ketiga bisa dilipat sama 50:50. Namun, sudah rata lantai yang membuat area kargo belakang terasa lebih luas. Jika Honda BR-V lama tidak memiliki armrest, maka di Honda BR-V baru armrest ada di penumpang depan, tengah, bahkan belakang. Ada 8 tempat botol air, hingga stop kontak 12V di baris pertama, kedua, dan ketiga (tipe Prestige).
5. Kabin Lebih Senyap
Kenyamanan memang berubah drastis antara Honda BR-V lama dan baru. Salah satunya, kesenyapan kabin. Raungan mesin tidak lagi terdengar kencang hingga ke dalam kabin di Honda BR-V baru.
Kemampuan Honda BR-V baru meredam kebisingan mesin, kebisingan jalan, serta suasana kabin lebih tenang dilakukan dengan beberapa perbaikan. Antara lain penyempurnaan penutup kepala mesin serta meningkatkan kemampuan penutup uretan untuk mengurangi radiasi suara mesin. Lalu, getaran dipangkas lewat side mounted dengna modul dinamis, perbaikan di trans mounting, serta dudukan batang torsi.
Ada juga aplikasi spray foaming di di area panel bodi untuk meningkatkan keheningan, serta mencegah masuknya debu dan bau tidak sedap dari luar, yang meningkatan tingkat kedap udara kabin lebih dari 60 persen.
Lihat Juga :