Begini Cara Melakukan Rotasi Ban Mobil yang Baik dan Benar
Senin, 09 Mei 2022 - 12:21 WIB
JAKARTA - Melakukan rotasi ban mobil adalah salah satu cara dalam merawat kondisi ban. Seperti yang diketahui, ban merupakan salah satu komponen penting dari mobil yang memerlukan perawatan secara rutin.
Rotasi ban sendiri memiliki arti menukar posisi ban antara bagian depan dan belakang yang sama sisinya. Tujuannya adalah untuk meratakan tingkat keausan ban, karena ban mobil yang memiliki keausan tidak merata bisa membuat pengemudi tidak nyaman saat berkendara.
Jika diperhatikan, biasanya ban depan kerap lebih cepat aus dibandingkan ban belakang. Alasannya adalah karena ban depan lebih banyak digunakan untuk pengereman sehingga lebih banyak terjadi gesekan.
Umumnya, rotasi ban bisa dilakukan ketika sudah terjadi keausan pada ban. Normalnya bisa berkisar antara 6 bulan atau ketika mobil sudah mencapai jarak 10.000 km dalam kecepatan normal. Namun, hal ini tentu berbeda dengan mobil satu dengan yang lain. Karena tingkat keausan ban ditentukan dari cara berkendara, beban yang ditanggung kendaraan, hingga faktor kecepatan mobil saat digunakan.
Dilansir dari situs Suzuki, cara melakukan rotasi ban mobil bisa dilakukan dengan dua teknik. Yaitu teknik searah dan teknik menyilang.
1. Teknik Searah
Rotasi ban mobil menggunakan teknik searah kerap disebut sebagai cara merotasi ban yang paling mudah dan sederhana. Pertama, ban belakang sebelah kanan dipindahkan ke ban depan sebelah kanan, kemudian ban belakang kiri dipindah ban depan sebelah kiri juga. Hal ini juga berlaku sebaliknya.
2. Teknik Menyilang
Teknik ini banyak digunakan pada mobil dengan jenis penggerak depan atau FWD (Front Wheel Drive) maupun jenis penggerak belakang atau RWD (Rear Wheel Driver). Rotasinya adalah ban belakang sebelah kanan dirotasi ke ban depan sebelah kiri, dan sebaliknya. Kemudian ban belakang sebelah kiri dirotasi ke ban depan sebelah kanan, berlaku juga sebaliknya.
Namun, perlu diketahui bahwa sebelum melakukan rotasi ban dengan teknik menyilang, harus dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu terhadap alur tapak ban. Karena ban yang hanya memiliki satu alur tidak bisa dirotasi dengan teknik menyilang.
Rotasi ban sendiri memiliki arti menukar posisi ban antara bagian depan dan belakang yang sama sisinya. Tujuannya adalah untuk meratakan tingkat keausan ban, karena ban mobil yang memiliki keausan tidak merata bisa membuat pengemudi tidak nyaman saat berkendara.
Jika diperhatikan, biasanya ban depan kerap lebih cepat aus dibandingkan ban belakang. Alasannya adalah karena ban depan lebih banyak digunakan untuk pengereman sehingga lebih banyak terjadi gesekan.
Umumnya, rotasi ban bisa dilakukan ketika sudah terjadi keausan pada ban. Normalnya bisa berkisar antara 6 bulan atau ketika mobil sudah mencapai jarak 10.000 km dalam kecepatan normal. Namun, hal ini tentu berbeda dengan mobil satu dengan yang lain. Karena tingkat keausan ban ditentukan dari cara berkendara, beban yang ditanggung kendaraan, hingga faktor kecepatan mobil saat digunakan.
Dilansir dari situs Suzuki, cara melakukan rotasi ban mobil bisa dilakukan dengan dua teknik. Yaitu teknik searah dan teknik menyilang.
1. Teknik Searah
Rotasi ban mobil menggunakan teknik searah kerap disebut sebagai cara merotasi ban yang paling mudah dan sederhana. Pertama, ban belakang sebelah kanan dipindahkan ke ban depan sebelah kanan, kemudian ban belakang kiri dipindah ban depan sebelah kiri juga. Hal ini juga berlaku sebaliknya.
2. Teknik Menyilang
Teknik ini banyak digunakan pada mobil dengan jenis penggerak depan atau FWD (Front Wheel Drive) maupun jenis penggerak belakang atau RWD (Rear Wheel Driver). Rotasinya adalah ban belakang sebelah kanan dirotasi ke ban depan sebelah kiri, dan sebaliknya. Kemudian ban belakang sebelah kiri dirotasi ke ban depan sebelah kanan, berlaku juga sebaliknya.
Namun, perlu diketahui bahwa sebelum melakukan rotasi ban dengan teknik menyilang, harus dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu terhadap alur tapak ban. Karena ban yang hanya memiliki satu alur tidak bisa dirotasi dengan teknik menyilang.
(wib)
tulis komentar anda