xEV Center, Cara Toyota Edukasi Kendaraan Listrik Kepada Konsumen
Jum'at, 20 Mei 2022 - 09:23 WIB
KARAWANG - Pabrikan Jepang agaknya mulai bersiap untuk menyambut elektrifikasi. Termasuk Toyota. Mereka baru saja mengenalkan fasilitas pembelajaran dan pengembangan kapabilitas elektrifikasi serta energi hijau yang diberi nama xEV Center .
”Ini adalah upaya kami mendukung pemerintah mencapai target Netralitas Karbon lewat kolaborasi triple helix antara pemerintah, akademisi, dan industri otomotif,” tegas Warih Andang Tjahjono Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
”Toyota percaya harus ada solusi praktis melalui berbagai pilihan teknologi lewat kendaraan dengan efisiensi bahan bakar tinggi, Flexi Engine (bio-fuel), HEV, PHEV, BEV, dan FCEV berbahan bakar hidrogren, sesuai kebutuhan konsumen Indonesia,” tambahnya.
Terletak di Karawang
xEV Center didirikan di lokasi pabrik TMMIN Karawang 3. Luasnya 600 m2. Proses pembangunan fase pertama berlangsung sejak Juli 2020.
Bentuk arsitektur xEV Center dengan pola Triangle Shape terinspirasi kolaborasi triple helix. Huruf x di depan EV kepanjangan dari elektrifikasi. Juga, menunjukkan fleksibilitas kendaraan elektrifikasi untuk dapat menggunakan berbagai pilihan teknologi baik hybrid, battery, plug in, dan juga fuell cell.
xEV Center nantinya akan jadi fasilitas edukasi untuk pemerintah, akademisi, siswa sekolah, dan masyarakat umum. Warih mengatakan, langkah Toyota menuju era elektrifikasi di Indonesia dilakukan dengan mempertimbangkan banyak hal.
Antara lain kesiapan rantai pasok atau supply chain, sumber daya manusia sampai layanan purna jual. ”Transisi SDM, teknologi, dan kesiapan rantai pasok dalam menghadapi era elektrifikasi diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional bagi 1,5 juta SDM yang berada di dalamnya dari sektor hulu hingga hilir,” ujar Warih.
”Ini adalah upaya kami mendukung pemerintah mencapai target Netralitas Karbon lewat kolaborasi triple helix antara pemerintah, akademisi, dan industri otomotif,” tegas Warih Andang Tjahjono Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
”Toyota percaya harus ada solusi praktis melalui berbagai pilihan teknologi lewat kendaraan dengan efisiensi bahan bakar tinggi, Flexi Engine (bio-fuel), HEV, PHEV, BEV, dan FCEV berbahan bakar hidrogren, sesuai kebutuhan konsumen Indonesia,” tambahnya.
Terletak di Karawang
xEV Center didirikan di lokasi pabrik TMMIN Karawang 3. Luasnya 600 m2. Proses pembangunan fase pertama berlangsung sejak Juli 2020.
Bentuk arsitektur xEV Center dengan pola Triangle Shape terinspirasi kolaborasi triple helix. Huruf x di depan EV kepanjangan dari elektrifikasi. Juga, menunjukkan fleksibilitas kendaraan elektrifikasi untuk dapat menggunakan berbagai pilihan teknologi baik hybrid, battery, plug in, dan juga fuell cell.
xEV Center nantinya akan jadi fasilitas edukasi untuk pemerintah, akademisi, siswa sekolah, dan masyarakat umum. Warih mengatakan, langkah Toyota menuju era elektrifikasi di Indonesia dilakukan dengan mempertimbangkan banyak hal.
Antara lain kesiapan rantai pasok atau supply chain, sumber daya manusia sampai layanan purna jual. ”Transisi SDM, teknologi, dan kesiapan rantai pasok dalam menghadapi era elektrifikasi diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional bagi 1,5 juta SDM yang berada di dalamnya dari sektor hulu hingga hilir,” ujar Warih.
tulis komentar anda