Perbedaan Lampu LED, HID, dan Halogen, Mana yang Lebih Terang?

Jum'at, 27 Mei 2022 - 22:01 WIB
Lampu HID (high intensity discharge) terbuat dari material gas dan logam. Cahaya dari lampu HID berasal dari sebuah busur listrik yang terbentuk dari dua elektroda di dalam sebuah plasma atau terkadang tabung gas terionisasi.

Ciri khas dari lampu HID adalah cahaya putih terang yang menyilaukan. Banyak yang menyebut lampu ini sebagai lampu matahari karena sinarnya yang sangat terang.

Pada mobil, lampu ini dapat difungsikan sebagai lampu utama maupun lampu kabut. Dengan sinar yang amat terang, HID sangat efektif untuk penggunaan di kala cuaca berkabut.

Namun, lampu HID kurang efisien untuk mobil. Ini karena lampu HID cenderung terang saat awal penggunaan. Setelah beberapa waktu, lampu HID akan redup dan kemudian mati.

Bisa dikatakan, daya tahan dari lampu mobil yang satu ini sangat lemah atau tidak awet.

3. Lampu Halogen

Sorot cahaya lampu halogen muncul dari proses pemanasan filamen tungsten yang ada dalam tabung lampu. Listrik yang mengalir ke dalam lampu akan memanaskan filamen.

Energi panas tersebut kemudian bergesekan dengan gas (biasanya nitrogen) dan menghasilkan cahaya. Kebanyakan lampu halogen mengeluarkan cahaya berwarna kuning yang khas.

Proses pemanasan inilah yang menjadi kelemahan dari lampu halogen . Setelah digunakan, lampu halogen akan terasa panas, bahkan hingga ke rumah lampu. Selain itu, proses pemanasan juga membutuhkan tenaga yang besar.
(wbs)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More