Ciri Tutup Radiator Rusak yang Perlu Diperhatikan Pengendara
Senin, 20 Juni 2022 - 15:21 WIB
Kerusakan yang terjadi di relief valve cukup banyak, seperti tekanan pegas yang terlalu rendah atau terlalu tinggi, dan akibat dari keduanya juga berbeda.
Bila tekanannya terlalu tinggi, akan berakibat pada kerusakan dimana air radiator keluar ke reservoir sebelum tekanan 1.1 bar (sesuai keterangan tutup radiator). Selain itu, ini juga akan mempercepat air radiator terbuang keluar.
Sedangkan pada tekanan relief valve yang terlalu rendah ini sering ditemui karena memang tekanan pegas yang sudah lemah. Bila tekanan lebih tinggi dibanding tutupnya, ini akan menyebabkan sistem pendingin bermasalah dan merusak komponen lainnya.
Komponen yang akan terpengaruh antara lain adalah selang yang terdapat pada saluran air menjadi bocor. Bisa jadi ini membuat radiator rusak dan menggembung akibat tutupnya terlalu tinggi. Saluran air sebenarnya adalah komponen radiator paling tipis sehingga cukup rentan dengan masalah tekanan.
6. Air dalam radiator cepat habis
Terdapat komponen yang namanya katup tekan dan katup vakum dalam radiator. Kedua katup ini berfungsi untuk mengeluarkan dan menghirup udara secara bergantian sehingga air berputar dari tangki reservoir ke radiator.
Bila kedua katup ini rusak, dapat mengakibatkan sirkulasi air tidak optimal. Sehingga, sirkulasi tak normal ini menyebabkan volume air radiator semakin berkurang karena tumpah keluar melalui tangki reservoir. Penyebab kedua katup dan tutup radiator rusak adalah usia pakai dan sering dibukanya tutup.
Bila tekanannya terlalu tinggi, akan berakibat pada kerusakan dimana air radiator keluar ke reservoir sebelum tekanan 1.1 bar (sesuai keterangan tutup radiator). Selain itu, ini juga akan mempercepat air radiator terbuang keluar.
Sedangkan pada tekanan relief valve yang terlalu rendah ini sering ditemui karena memang tekanan pegas yang sudah lemah. Bila tekanan lebih tinggi dibanding tutupnya, ini akan menyebabkan sistem pendingin bermasalah dan merusak komponen lainnya.
Komponen yang akan terpengaruh antara lain adalah selang yang terdapat pada saluran air menjadi bocor. Bisa jadi ini membuat radiator rusak dan menggembung akibat tutupnya terlalu tinggi. Saluran air sebenarnya adalah komponen radiator paling tipis sehingga cukup rentan dengan masalah tekanan.
6. Air dalam radiator cepat habis
Terdapat komponen yang namanya katup tekan dan katup vakum dalam radiator. Kedua katup ini berfungsi untuk mengeluarkan dan menghirup udara secara bergantian sehingga air berputar dari tangki reservoir ke radiator.
Bila kedua katup ini rusak, dapat mengakibatkan sirkulasi air tidak optimal. Sehingga, sirkulasi tak normal ini menyebabkan volume air radiator semakin berkurang karena tumpah keluar melalui tangki reservoir. Penyebab kedua katup dan tutup radiator rusak adalah usia pakai dan sering dibukanya tutup.
(bim)
tulis komentar anda