Ingin Baterai Mobil Listrik Awet dan Berumur Panjang? Begini Tipsnya!

Rabu, 22 Juni 2022 - 19:18 WIB
Tampak stasiun pengisian baterai Hyundai IONIQ 5. Foto: Sindonews/Danang Arradian
JAKARTA - Baterai di mobil listrik tidak hanya jadi komponen terpenting, tapi juga termahal. Itu sebabnya, pemilik mobil listrik perlu mengetahui cara untuk menjaga baterai mobil listrik agar awet dan panjang umurnya.

Termasuk juga mereka yang baru dan akan membeli mobil listrik Hyundai IONIQ 5 . Product Expert PT Hyundai Motors Indonesia Bonar Pakpahan mengatakan, cara konsumen menggunakan mobil listrik akan berpengaruh terhadap kondisi baterai dalam jangka panjang. Nah, seperti apa cara memakai mobil listrik yang benar?

1. Jangan Terlalu Sering Menggunakan Charging DC



Di setiap Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) ada dua tipe charging, yakni type AC dan DC. Dibedakan dari hantaran daya listriknya. Tipe AC merupakan jenis On-Board Charger menggunakan arus bolak balik (AC). Sementara pengisian DC merupakan tipe Off-board Charger sudah memakai arus searah (DC) yang biasa dipakai di fasilitas fast charging.



”Pengecasan memakai DC memang cepat. Bisa 1 jam, dengan daya yang mencapai 50 kW, 100 kW, hingga 150 kW. Namun, jangan terlalu sering karena membuat umur baterai lebih pendek,” ujar Bonar. Menurutnya, pengecasan DC di SPKLU bisa digunakan darurat misalnya saat bepergian keluar kota.

2. Wall Charger di Rumah Lebih Aman

Bonar mengatakan, pengecasan di rumah memakai fasilitas wall Charger (AC) dengan asupan daya antara 7 kW-10 kW adalah cara terbaik untuk membuat baterai mobil listrik awet. ”Memang butuh waktu lebih lama, tapi bisa membuat umur baterai lebih panjang,” ungkapnya.

3. Cara Mengemudi
Halaman :