Transportasi KTT G20 Bali Makin Canggih Berkat Teknologi IoT PT TKDN dan ITS Indonesia
Senin, 15 Agustus 2022 - 04:04 WIB
BALI - PT Teknologi Karya Digital Nusa (PT TKDN) berkolaborasi dengan Intelligent Transport System Indonesia (ITS Indonesia) melaksanakan product showcase perangkat IoT (TKDN Advance Mobility atau TAM Fleet) kepada Gubernur Provinsi Bali, I Wayan Koster baru-baru ini. Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari acara penandatanganan kesepakatan antara member ITS Indonesia dengan Gubernur Provinsi Bali.
Bertempat di Gedung Gajah Jaya Sabha, acara penandatangan ini juga dihadiri oleh Direktur Utama PT TKDN, David Santoso, Deputi Bidang Industri dan Investasi, Henky Hotma Parlindungan Manurung dan Direktur Manajemen Industri, Anggara Hayun Anujuprana. Acara tersebut menjadi salah satu langkah ITS Indonesia, termasuk PT TKDN yang merupakan salah satu anggotanya, dalam mendukung perhelatan KTT G20 yang akan dilaksanakan di Bali nanti.
Di sini, PT TKDN memperkenalkan kecanggihan perangkat TAM Fleet berbasis AI yang berfungsi sebagai sensor dan pengawasan pengemudi yang terbukti meningkatkan keselamatan armada, penumpang dan pengemudi. Salah satu perangkat yang dipamerkan, yaitu Driver Safety Monitoring (DSM) yang dapat memberikan Driver Behavior Analysis untuk memantau perilaku pengemudiagar tidak melakukan pelanggaran selama armada beroperasi.
Begitu juga perangkat Blind Spot Detection yang menggunakan 3D depth camera with AI yang mampu mendeteksi keberadaan pejalan kaki maupun kendaraan disekitar armada dengan keakuratan mencapai 95% sehingga dapat meminimalisir kecelakaan lalu lintas.
Perangkat lain dari TAM Fleet seperti Advance Driver Assistance System (ADAS) dan Indicator R-Watch bahkan dapat memberikan peringatan awal jika armada kendaraan terdeteksi menyimpang dari jalur, melewati batas kecepatan ataupun jika terjadi potensi tabrakan depan. Sedangkan perangkat pelacak dan keamanan kendaraan yang menggunakan perpaduan teknologi Global Positioning System (GPS) dan dikombinasikan dengan Global System for Mobile Communication (GSM) dari TAM Fleet pun mampu melacak, memantau posisi dan status kendaraan secara real time.
“Dengan teknologi berbasis IoT dan AI yang terintegrasi ini, PT TKDN berharap dapat membantu sektor pariwisata di Indonesia yang aman dan nyaman dari sisi transportasi,” tutup David Santoso, Direktur Utama PT TKDN.
Bertempat di Gedung Gajah Jaya Sabha, acara penandatangan ini juga dihadiri oleh Direktur Utama PT TKDN, David Santoso, Deputi Bidang Industri dan Investasi, Henky Hotma Parlindungan Manurung dan Direktur Manajemen Industri, Anggara Hayun Anujuprana. Acara tersebut menjadi salah satu langkah ITS Indonesia, termasuk PT TKDN yang merupakan salah satu anggotanya, dalam mendukung perhelatan KTT G20 yang akan dilaksanakan di Bali nanti.
Di sini, PT TKDN memperkenalkan kecanggihan perangkat TAM Fleet berbasis AI yang berfungsi sebagai sensor dan pengawasan pengemudi yang terbukti meningkatkan keselamatan armada, penumpang dan pengemudi. Salah satu perangkat yang dipamerkan, yaitu Driver Safety Monitoring (DSM) yang dapat memberikan Driver Behavior Analysis untuk memantau perilaku pengemudiagar tidak melakukan pelanggaran selama armada beroperasi.
Begitu juga perangkat Blind Spot Detection yang menggunakan 3D depth camera with AI yang mampu mendeteksi keberadaan pejalan kaki maupun kendaraan disekitar armada dengan keakuratan mencapai 95% sehingga dapat meminimalisir kecelakaan lalu lintas.
Perangkat lain dari TAM Fleet seperti Advance Driver Assistance System (ADAS) dan Indicator R-Watch bahkan dapat memberikan peringatan awal jika armada kendaraan terdeteksi menyimpang dari jalur, melewati batas kecepatan ataupun jika terjadi potensi tabrakan depan. Sedangkan perangkat pelacak dan keamanan kendaraan yang menggunakan perpaduan teknologi Global Positioning System (GPS) dan dikombinasikan dengan Global System for Mobile Communication (GSM) dari TAM Fleet pun mampu melacak, memantau posisi dan status kendaraan secara real time.
“Dengan teknologi berbasis IoT dan AI yang terintegrasi ini, PT TKDN berharap dapat membantu sektor pariwisata di Indonesia yang aman dan nyaman dari sisi transportasi,” tutup David Santoso, Direktur Utama PT TKDN.
(wsb)
tulis komentar anda