Keuntungan Teknologi Hybrid Honda e:HEV, BBM Lebih Irit dan Tarikan Lebih Halus
Selasa, 16 Agustus 2022 - 19:08 WIB
JAKARTA - Honda mengenalkan Accord dan CR-V e:HEV di GIIAS 2022 untuk menegaskan keseriusan mereka menuju elektrifikasi. Keduanya adalah mobil berjenis ”strong hybrid” yang disebut akan memberikan banyak benefit bagi konsumen.
Service Technical & Warranty Senior Manager PT Honda Prospect Muhammad Zuhdi mengatakan, teknologi e:HEV lebih mudah diterima oleh konsumen Indonesia dibandingkan mobil listrik murni.
”Sebab, tidak terlalu banyak perbedaan baik dari cara berkendara maupun perawatan kendaraannya,” ungkapnya. Sebaliknya, sistem hybrid secara signifikan mampu memberi kontribusi terhadap efisiensi bahan bakar dan emisi ramah lingkungan.
”Selain tenaga lebih responsif/halus, konsumsi bahan bakar/BBM juga jauh lebih hemat,” beber Zuhdi. Ia menyebut bahwa Honda CR-V e:HEV memiliki konsumsi BBM hingga 25,8 km per liter. Sementara Honda Accord e:HEV tembus 24,4 km per liter.
Dari sisi perawatan pun tidak berbeda. ”Karena mobil ini tetap punya mesin, jadi perawatannya sama seperti mobil biasa. Kita dulu pernah punya produk Honda CR-Z. Dan itu perawatannya sama saja,” tambahnya.
Zuhdi juga mengatakan bahwa mobil hybrid tidak membuat konsumen ragu saat harus berkendara jarak jauh. ”Baterainya tidak perlu dicas dan tidak akan ngedrop, sebab akan terus di-supply oleh mesin,” ia mengatakan.
Pada 2023 mendatang, Honda akan membawa dua model mobil hybrid di Indonesia. Besar kemungkinan Honda CR-V e:HEV dan Honda Accord e:HEV yang akan dikenalkan. Adapun pada 2024 dan selanjutnya, PT HPM berencana untuk mulai memproduksi mobil hybrid di Indonesia.
Service Technical & Warranty Senior Manager PT Honda Prospect Muhammad Zuhdi mengatakan, teknologi e:HEV lebih mudah diterima oleh konsumen Indonesia dibandingkan mobil listrik murni.
”Sebab, tidak terlalu banyak perbedaan baik dari cara berkendara maupun perawatan kendaraannya,” ungkapnya. Sebaliknya, sistem hybrid secara signifikan mampu memberi kontribusi terhadap efisiensi bahan bakar dan emisi ramah lingkungan.
”Selain tenaga lebih responsif/halus, konsumsi bahan bakar/BBM juga jauh lebih hemat,” beber Zuhdi. Ia menyebut bahwa Honda CR-V e:HEV memiliki konsumsi BBM hingga 25,8 km per liter. Sementara Honda Accord e:HEV tembus 24,4 km per liter.
Dari sisi perawatan pun tidak berbeda. ”Karena mobil ini tetap punya mesin, jadi perawatannya sama seperti mobil biasa. Kita dulu pernah punya produk Honda CR-Z. Dan itu perawatannya sama saja,” tambahnya.
Zuhdi juga mengatakan bahwa mobil hybrid tidak membuat konsumen ragu saat harus berkendara jarak jauh. ”Baterainya tidak perlu dicas dan tidak akan ngedrop, sebab akan terus di-supply oleh mesin,” ia mengatakan.
Baca Juga
Pada 2023 mendatang, Honda akan membawa dua model mobil hybrid di Indonesia. Besar kemungkinan Honda CR-V e:HEV dan Honda Accord e:HEV yang akan dikenalkan. Adapun pada 2024 dan selanjutnya, PT HPM berencana untuk mulai memproduksi mobil hybrid di Indonesia.
(dan)
tulis komentar anda