Test Drive Hyundai Stargazer: Membuktikan Konsumsi BBM, Kenyamanan, dan Fitur Canggih
Kamis, 08 September 2022 - 09:42 WIB
Uji Performa
Awal perjalanan, SINDOnews dan rombongan melewati jalur jalan tol menuju kota Surabaya. Kami sempat mencoba semua mode, mulai dari Eco, Sport, Normal, dan Smart. Di Mode Sport, tenaga mobil lebih terasa. SINDONews tancap gas hingga kecepatan 130 km per jam tanpa kendala.
Saat dijajal, suspensi unit ini sangat halus. Meski melewati jalan yang tidak halus, guncangan tidak berasa. Selain itu juga mobil ini sangat kedap. Sehingga tak terdengar suara kendaraan dari luar.
Merasakan Jadi Penumpang
Setelah beristirahat, SINDOnews kembali melanjutkan perjalanan menuju Malang dari Surabaya. Jaraknya memang tidak jauh, hanya sekitar 100 kilometer. SINDOnews kali ini tidak menyetir dan menjadi penumpang di kursi belakang. Kursi captain seat terasa sangat nyaman dan ruang di kabin tengah terasa luas. Namun kursi itu terasa tidak nyaman ketika lebih ditidurkan.
Yang menarik justru di bagian tengah yang punya banyak sekali kompartemen. Di bagian kursi belakang juga terdapat meja di meja sisi kiri untuk meletakkan makanan dan minum atau dijadikan sebagai meja kerja.
Uji Irit BBM
Di hari kedua, rekan media diberi tantangan untuk menguji keiritan BBM mobil tersebut. Uji irit BBM Hyundai Stargazer dilakukan mulai Malang hingga Solo. Tepatnya dari rest area KM 626 B menuju rest area KM 519 B.
Agar tetap irit, mobil tersebut harus diubah ke mode Eco, kemudian melaju dengan kecepatan 60-70 km per jam. Satu mobil diisi berat sekitar 330 kg. Untuk memenuhi muatan 7 penumpang, mobil juga ditambah delapan karung beras di dalam bagasi. Kecepatan dijaga stabil di 60-65 km per jam. Selama perjalanan itu SINDOnews melewati jalan menanjak dan turunan.
Awal perjalanan, SINDOnews dan rombongan melewati jalur jalan tol menuju kota Surabaya. Kami sempat mencoba semua mode, mulai dari Eco, Sport, Normal, dan Smart. Di Mode Sport, tenaga mobil lebih terasa. SINDONews tancap gas hingga kecepatan 130 km per jam tanpa kendala.
Saat dijajal, suspensi unit ini sangat halus. Meski melewati jalan yang tidak halus, guncangan tidak berasa. Selain itu juga mobil ini sangat kedap. Sehingga tak terdengar suara kendaraan dari luar.
Merasakan Jadi Penumpang
Setelah beristirahat, SINDOnews kembali melanjutkan perjalanan menuju Malang dari Surabaya. Jaraknya memang tidak jauh, hanya sekitar 100 kilometer. SINDOnews kali ini tidak menyetir dan menjadi penumpang di kursi belakang. Kursi captain seat terasa sangat nyaman dan ruang di kabin tengah terasa luas. Namun kursi itu terasa tidak nyaman ketika lebih ditidurkan.
Yang menarik justru di bagian tengah yang punya banyak sekali kompartemen. Di bagian kursi belakang juga terdapat meja di meja sisi kiri untuk meletakkan makanan dan minum atau dijadikan sebagai meja kerja.
Uji Irit BBM
Di hari kedua, rekan media diberi tantangan untuk menguji keiritan BBM mobil tersebut. Uji irit BBM Hyundai Stargazer dilakukan mulai Malang hingga Solo. Tepatnya dari rest area KM 626 B menuju rest area KM 519 B.
Agar tetap irit, mobil tersebut harus diubah ke mode Eco, kemudian melaju dengan kecepatan 60-70 km per jam. Satu mobil diisi berat sekitar 330 kg. Untuk memenuhi muatan 7 penumpang, mobil juga ditambah delapan karung beras di dalam bagasi. Kecepatan dijaga stabil di 60-65 km per jam. Selama perjalanan itu SINDOnews melewati jalan menanjak dan turunan.
tulis komentar anda