Arrivederci! Lamborghini Hentikan Produksi Aventador, Menutup Era Mesin V12

Selasa, 27 September 2022 - 15:34 WIB
Produksi Lamborghini Aventador resmi dihentikan setelah 11 tahun, kemungkinan akan diganti mesin hybrid. Foto: ist
ITALIA - Produksi Lamborghini Aventador akhirnya resmi dihentikan. Padahal, Aventador menjadi varian terlaris pabrikan supercar asal Italia itu.

Mengapa harus dihentikan? Dilansir Motorauthority, penghentian ini dilakukan untuk memproduksi suksesor Lamborghini Valentador yang menggunakan mesin V12 plug-in hybrid. Tentu saja ini jadi kehilangan besar, sebab model tersebut paling laku dari varian V12 Lamborghini lainnya.

Diluncurkan pada Geneva Motor Show 2011, Lamborghini Aventador menjadi varian V12 yang paling populer hingga saat ini. Bahkan, penjualannya berhasil mengalahkan Murchielago setelah hanya lima tahun dikenalkan.

Tercatat 11.465 unit Aventador terjual di seluruh dunia, melewati angka keseluruhan dari varian V12 Lamborghini lainnya.

Sebanyak 25 persen konsumen adalah orang kaya yang ingin mobilnya berbeda dengan memilih layanan kustomisasi Ad Personam. Mereka bisa memilih lebih dari 200 warna dan trim unik lewat Ad Personam.



”Lamborghini Aventador adalah model andalan Lamborghini selama 11 tahun diproduksi,” ujar Stephan Winkelmann, Ketua dan CEO Lamborghini seperti dilansir Motorauthority.

Varian pertama Lamborghini Aventador yang dikenalkan adalah LP 700-4 coupe V12 6.5 liter dengan sudut 60 derajat antara tepi silinder. Versi awal mobil tersebut menghasilkan 690 HP dan torsi puncak 690 Nm, yang bisa menempuh 0-100 km/jam hanya dalam 2,9 detik dan mampu mencapai kecepatan tertinggi 350 km/jam.

Untuk penerus Aventador, Lamborghini telah melakukan pengujian menjelang debut yang dikabarkan bakal terjadi pada awal tahun depan. Mobil tersebut diyakini akan mempertahankan mesin V12. Namun, bukan Naturally Aspirated (NA). Melainkan menggunakan tambahan plug-in hybrid.

Ini dilakukan Lamborghini setelah mengkonfirmasi tidak akan membangun model V12 lagi tanpa elektrifikasi, setidaknya untuk penggunaan di jalan raya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More