Kejar Tesla, Hyundai Siap Habiskan Dana Rp196 Triliun untuk Perangkat Lunak

Kamis, 13 Oktober 2022 - 10:00 WIB
Kedua, hadirnya platform baru yang akan membuat pengaplikasian SDVs jadi lebih mudah dan efisien. Platform yang dikhususkan untuk mobil listrik itu nantinya akan hadir dalam dua jenis yakni eM, dan eS. Platform baru dari EV ini akan dibuat di bawah sistem Integrated Modular Architecture (IMA) dari Hyundai Motor Group.

”Platform baru ini mengarah pada standarisasi lebih lanjut serta modularisasi komponen inti kendaraan listrik, seperti baterai dan motor, di mana pada saat yang sama juga menawarkan keuntungan di sektor tambahan bagi kendaraan listrik,” ujar Paul Choo, Executive Vice President of Head of Electronics & Infotainment Development Center Hyundai Motor Group.





Ketiga, Hyundai juga akan mengenalkan Connected Car Operating System (ccOS) yang jadi otak dari seluruh perangkat lunak di mobil Hyundai. Platform perangkat lunak ccOS itu nnatinya dapat diterapkan ke semua controller dan dapat memaksimalkan kinerja perangkat keras melalui daya komputasi yang sangat tinggi. Untuk itu Hyundai bekerja sama bekerja sama dengan NVIDIA dalamn membuat ccOS.

Disebutkan Forbes,rencana yang diungkap oleh Hyundai itu mirip dengan apa yang dilakukan oleh Tesla saat membuat Tesla Model S satu dekade lalu. Saat itu Tesla membangun kapasitas untuk menambahkan fungsionalitas tambahan dan mendistribusikannya ke kendaraan melalui pembaruan over-the-air (OTA).

Cara pembaruan melalui perangkat lunak itu yang kemudian diyakini sebagai awal dari SDV. Saat itu setiap kendaraan diibaratkan sebagai perangkat keras atau hardware yang memiliki fungsi selektif yang bisa ditentukan oleh perangkat lunak.

"Ini adalah arah yang sekarang diambil Hyundai. Investasinya sangat besar untuk pengembangan arsitektur baru dan memperluas kemampuan pengembangan perangkat lunaknya," tulis Forbes.
(wsb)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More