Mengintip Museum Mobil Nasional di MotoGP Malaysia, Ada Mobil Antik hingga Proton dan Perodua
Sabtu, 22 Oktober 2022 - 21:35 WIB
Gelaran MotoGP Malaysia pun cukup menguntungkan bagi museum ini setelah sempat sepi selama dua tahun terakhir ini. Apalagi museum mobil ini cukup terbilang istimewa karena satu-satunya di Malaysia.
"Kalau ada event besar seperti ini kita akan mendapat pengunjung yang banyak. Tetapi kalau hari biasa tidak sebanyak kalau ada event. Tapi ada juga yang berkunjung jika mereka ke bandara, mereka singgah ke sini sebelum pulang ke negaranya," sambung Puan.
"Di sini museumnya tidak terlalu besar, tetapi kalau di Malaysia ini satu-satunya museum khusus mobil. Walaupun koleksi tak banyak, tapi Anda tidak bisa menemukannya di mana-mana," sambungnya.
Sementara itu, pelancong asal Indonesia yang ikut menyaksikan MotoGP Malaysia yakni Rifki Hakiki, mengaku terkesan dengan Museum Mobil Nasional ini. Bahkan ia berharap museum seperti ini bisa menjadi inspirasi di Indonesia, di mana karya bangsa anak sendiri bisa dipamerkan ke masyarakat luas.
"Menurut saya pribadi sih bagus ya. Ke depan untuk anak muda jadi lebih tahu sejarah lagi. Sangat terkesan, ini juga jadi pelajaran untuk negeri kita sendiri, bisa memajang hasil karya anak bangsa sendiri dan bisa diketahui secara luas," ucap Rifki yang berasal dari JakartaSelatanitu.
"Kalau ada event besar seperti ini kita akan mendapat pengunjung yang banyak. Tetapi kalau hari biasa tidak sebanyak kalau ada event. Tapi ada juga yang berkunjung jika mereka ke bandara, mereka singgah ke sini sebelum pulang ke negaranya," sambung Puan.
"Di sini museumnya tidak terlalu besar, tetapi kalau di Malaysia ini satu-satunya museum khusus mobil. Walaupun koleksi tak banyak, tapi Anda tidak bisa menemukannya di mana-mana," sambungnya.
Sementara itu, pelancong asal Indonesia yang ikut menyaksikan MotoGP Malaysia yakni Rifki Hakiki, mengaku terkesan dengan Museum Mobil Nasional ini. Bahkan ia berharap museum seperti ini bisa menjadi inspirasi di Indonesia, di mana karya bangsa anak sendiri bisa dipamerkan ke masyarakat luas.
"Menurut saya pribadi sih bagus ya. Ke depan untuk anak muda jadi lebih tahu sejarah lagi. Sangat terkesan, ini juga jadi pelajaran untuk negeri kita sendiri, bisa memajang hasil karya anak bangsa sendiri dan bisa diketahui secara luas," ucap Rifki yang berasal dari JakartaSelatanitu.
(dan)
tulis komentar anda