Terungkap, Porsche Lakukan Pengujian Boxster Listrik untuk Pertama Kali

Rabu, 09 November 2022 - 08:31 WIB
Porsche terlihat melakukan pengujian untuk pertama kali terhadap mobil listrik convertible Porsche 718 Boxster di Stuttgart, Jerman. Foto/motortrend
STUTTGART - Porsche terlihat melakukan pengujian untuk pertama kali terhadap mobil listrik convertible Porsche 718 Boxster di Stuttgart, Jerman. Porsche 718 Cayman dan 718 Boxster generasi berikutnya akan mengadopsi platform mobil sport listrik yang dirancang untuk meniru karakter mid-engine mobil pembakaran saat ini.

Porsche bermaksud agar duo 718 generasi berikutnya ditawarkan secara eksklusif dengan drivetrain listrik, dan rencananya akan dijual pada pertengahan dekade ini. Kemungkinan mobil listrik dua tempat duduk akan menjadi lini model listrik ketiga di jajaran Porsche, mengikuti beberapa turunan dari Taycan dan Porsche Macan EV pada tahun 2024.

Gambar-gambar baru ini menunjukkan apa yang tampak sebagai generasi kelima, atau '983', Boxster dalam bentuk prototipe tetapi tetap modis yang tampaknya siap produksi. Dikutip dari laman Autocar, Rabu (9/11/2022), knalpot yang digunakan seperti ikan haring merah dengan lampu depan dan bar lampu belakang terlihat menggunakan desain yang sama dengan mobil listrik Porsche Taycan dan Porsche Macan.





Porsche menolak memberikan komentar soal pengujian itu, tetapi dengan proyeksi peluncuran perdana dua tahun lagi, cukup masuk akal dilakukan pengujian kendaraan listrik ini di jalan umum. Apalagi Porsche menargetkan produksi mobil listrik menyumbang 50% dari penjualan globalnya pada tahun 2025 dan 80% pada tahun 2030.

Porsche 718 Boxster akan menawarkan posisi duduk dan pusat gravitasi serendah mungkin, sejalan dengan bentuk yang dinamis. Ini juga untuk mendukung pengaturan baterai baru yang disebut sebagai tata letak 'e-core', EV sport entry-level.

Mobil ini juga memiliki dimensi yang dekat dengan 718 Cayman dan Boxster saat ini. Porsche menggunakan versi ulang dari sasis 718 Cayman untuk membuat konsep Mission R.

“Ketika kami mencari mobil sport masa depan, kami akan mengembangkan platformnya sendiri tetapi terhubung dengan beberapa modul yang berasal dari mobil lain. Namun, platformnya akan unik,” kata CEO Porsche Oliver Blume.



Kepala teknis Porsche Michael Steiner mengatakan keputusan untuk mengadopsi tata letak yang tidak biasa telah didorong oleh kebutuhan untuk membuat mobil serendah mungkin agar mengurangi hambatan. Desain ini ditampilkan pada arsitektur J1 bersama Porsche dan Audi, yang digunakan oleh Porsche Taycan.

“Dengan tipikal mobil sport dua pintu, Anda melihat mobil ini sangat rendah karena untuk mengurangi drag dan mendapatkan siluet serendah dan sedatar mungkin,” kata Steiner.
(wib)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More