Gaikindo Bantah Subsidi Mobil Listrik Rp80 Juta Cuma Manjakan Orang Kaya

Kamis, 26 Januari 2023 - 14:34 WIB
loading...
Gaikindo Bantah Subsidi Mobil Listrik Rp80 Juta Cuma Manjakan Orang Kaya
Subsidi mobil listrik sebesar Rp80 juta bukan dianggap sebagai upaya memanjakan orang kaya. Foto/DOK. Wuling
A A A
JAKARTA - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia ( Gaikindo ) membantah rencana subsidi mobil listrik yang dicanangkan pemerintah akan menguntungkan orang kaya. Ketua Umum Gaikindo Yohanes Nangoi dalam press conference Gaikindo Jakarta Auto Week 2023 hari ini mengatakan subsidi yang akan digunakan bukanlah subsidi yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat.

Subsidi sebesar Rp80 juta per mobil listrik itu diambil dari subsidi pemerintah terhadap pembelian bahan bakar impor. Menurut Yohanes Nangoi subsidi pembelian bahan bakar mencapai Rp600 triliun yang sebagian besar digunakan untuk otomotif.

"Jadi kalau subsidi mobil listrik dibilang memanjakan orang kaya, itu bukan sama sekali. Subsidi yang digunakan bukan subsidi untuk pendidikan, kesehatan, dan lainnya. Tapi yang kita kurangin adalah subsidi pembelian bahan bakar fosil impor," jelas Yohanes Nangoi.

Dia mengatakan pengurangan subsidi pembelian bahan bakar impor akan sangat menguntungkan buat pengembangan mobil listrik di Indonesia. Diharapkan dengan dialihkannya subsidi tersebut populasi mobil listrik di Indonesia akan bertambah.



Gaikindo Bantah Subsidi Mobil Listrik Rp80 Juta Cuma Manjakan Orang Kaya


Selain itu konsumsi bahan bakar fosil juga akan berkurang dan akan berpengaruh positif pada lingkungan. "Daripada uangnya kita bakar untuk membeli bahan bakar impor luar negeri, kenapa kita tidak gunakan untuk subsidi kendaraan mobil listrik," bela Yohanes Nangoi.

Dia juga mengatakan jumlah besaran subsidi yang direncanakan sangat besar. Memang masih ada beberapa negara-negara lain yang memberikan subsidi lebih besar dari Rp80 juta.

"Jumlahnya luar biasa sekali karena di Australia itu hanya AUD3.000 (Rp31,7 juta)," ujarnya.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4583 seconds (0.1#10.140)