Serius, Chery Ingin Jadikan Indonesia Basis Produksi Mobil Setir Kanan

Sabtu, 28 Januari 2023 - 19:15 WIB
loading...
Serius, Chery Ingin...
Chery Tiggo 8 Pro saat dipamerkan diler Chery di Pluit, Jakarta Utara. Foto: Sindonews/Danang Arradian
A A A
JAKARTA - Chery Indonesia meyakinkan konsumen Indonesia bahwa kehadiran mereka ke pasar lokal kali ini benar-benar serius. Bahkan, ingin menjadikan Indonesia sebagai basis produksi untuk ekspor.

Mobil China Chery memang punya “bad story” di Indonesia. Mereka masuk ke pasar lokal pada 2006 bekerjasama dengan Indomobil Group. Saat itu keduanya mendirikan perusahaan bernama PT. Unicor Prima Motor.

Mobil pertama yang mereka pasarkan saat itu adalah city car Chery QQ dan SUV Tiggo 2.0L. Sayangnya, penjualan mereka setiap tahunnya tidak pernah tembus 1.000 unit hingga akhirnya pamit dari Indonesia pada 2013.

Chery lantas masuk kembali ke pasar lokal di 2022, mengumumkan mulai memproduksi mobil di Indonesia dalam bentuk Semi-Completely Knock Down (SKD) di pabrik rekanan milik Handal Indonesia Motor yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat.

”Sekarang, yang terpenting adalah melakukan rebranding Chery yang baru,” tegas Vice President PT Chery Sales Indonesia (CSI) Harry Kamora. Harry menegaskan beberapa point yang menjadi alasan mengapa kali ini Chery benar-benar serius masuk ke pasar Indonesia.

1. Sudah Bertemu Jokowi
Pada awal 2022, Presiden Jokowi dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sudah bertemu eksekutif Chery di Beijing dan menegaskan keseriusan rencana investasi di Indonesia.

2. Pertimbangan Khusus
Chery sudah memilih Indonesia sebagai basis produksi mobil setir kanan. “Pilihannya saat itu Thailand atau Indonesia. Kita dipilih karena alasan seperti nikel dan ketersediaan elektrikal yang dibutuhkan,” beber Harry.

3.Potensi Pasar Mobil Setir Kanan
Menurut Harry, selama 20 tahun terakhir China hanya fokus di mobil setir kiri. Tapi, sejak 2 tahun kemaren mereka mulai melihat potensi mobil setir kanan di pasar seperti Afrika Selatan, Malaysia, Singapura, Thailand, Australia, Selandia Baru, serta Indonesia.



4. Sedang Hitung-hitungan dan Cek Pasar
Harry menyebut saat ini mobil Chery Tiggo 7 Pro dan 8 Pro dirakit dalam bentuk Semi-Completely Knock Down (SKD). “Sambil masuk, sambil jualan, juga lihat pasar dan berhitung. Setelah itu kami akan langsung investasi,” beber Harry.

5. Jadikan Indonesia Basis Ekspor
Harry mengatakan bahwa rencana Chery adalah menjadikan Indonesia basis ekspor untuk negara seperti Australia dan Selandia baru. ”Produk mobil kami sudah memenuhi standar kemanan bintang 5 NCAP, sehingga bisa masuk ke negara-negara tersebut. Karena jika bangun pabrik untuk pasar Indonesia saja, tidak akan balik modal,” bebernya.

Harry berharap pada 2025-2026 pabrik Chery di Indonesia sudah bisaberoperasi.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2865 seconds (0.1#10.140)