Mobil Listrik Tesla Terbakar Butuh 22.712 Liter Air agar Padam

JAKARTA - Memadamkan mobil listrik yang terbakar ternyata merepotkan. Buktinya butuh 22.712 liter air untuk memadamkan Tesla Model S yang terbakar tiba-tiba.

Hal itu diungkap oleh akun Twitter, Satuan Pemadam Kebakaran dari Sacromento, Metro Fire of Sacramento, baru-baru ini. Dalam unggahannya mereka menyebutkan upaya pemadaman itu membutuhkan dua mobil pemadam kebakaran, truk tangga, dan alat khusus lainnya.

Tidak hanya sekadar menyiram mobil listrik itu dengan air. Petugas pemadam kebakaran bahkan harus mendongkrak mobil listrik itu agar baterai yang ada di bagian bawah mobil bisa didinginkan dengan siraman air.

"Api berhasil dipadamkan dengan air kurang lebih 22.712 liter. Hal itu terjadi karena sel baterai mobil listrik yang terus terbakar," tulis akun Twitter Metro Fire of Sacramento.





Penanganan yang khusus itu memang sejak awal sudah banyak diduga oleh para pengamat. Salah satu kebakaran mobil listrik yang paling parah terjadi saat kapal kargo pengangkut mobil Felicity Ace terbakar tahun lalu. Saat itu diduga Felicity Ace terbakar karena kebakaran yang dialami mobil listrik.

Butuh berhari-hari agar kapal tersebut dipadamkan. Bahkan saat akhirnya tenggelam beberapa mobil listrik masih belum bisa dipadamkan.





Tesla dalam panduan resmi yang dirilis sebelumnya juga pernah mengatakan penanganan mobil listrik yang terbakar memang jauh beda dengan mobil konvensional.

"Jika baterai terbakar, terkena panas tinggi, atau menghasilkan panas atau gas, gunakan air dalam jumlah besar untuk mendinginkan baterai. Dibutuhkan sekitar 11.356-30.283 liter air yang disemprotkan langsung ke baterai untuk sepenuhnya memadamkan dan mendinginkan api baterai," tulis Tesla.

Untuk gambaran saat ini mobil pemadam kebakaran yang ada di Indonesia umumnya mengangkut 8.000 liter air. Jadi jika memang ada kebakaran mobil listrik setidaknya dibutuhkan tiga atau empat mobil listrik agar mobil listrik itu benar-benar padam.