Asuka Hadirkan Head Unit Canggih Pembasmi Virus dengan Harga Lebih Terjangkau

JAKARTA - PT Intersis Sejahtera Abdi merilis resmi head unit canggih dan bisa membasmi virus yang ada di kabin mobil dengan harga yang lebih terjangkau yakni Asuka CK-309/310. Head unit itu merupakan versi harga terjangkau dari head unit dengan jenis yang sama namun memiliki kualitas dan teknologi yang lebih tinggi, Asuka CK-509/510.

Diketahui Asuka CK-509 dan Asuka CK-510 dirilis pada Agustus 2022 lalu berbarengan dengan perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show 2022 (GIIAS). Kini di ajang Indonesia International Motor Show 2023 ( IIMS ), PT Intersis Sejahtera Abadi merilis Asuka CK-309 dan Asuka CK-310.

Albert Lim, Product & Marketing Manager Asuka mengatakan Asuka CK-309 dan Asuka CK-310 merupakan upaya mereka untuk menjangkau konsumen yang ingin memiliki head unit canggih dan bisa membasmi virus di kabin mobil.

Hanya saja mereka terhambat dengan harga Asuka CK-509 dan Asuka CK-510 yang harganya cukup tinggi yakni Rp13,75 juta. Sebaliknya Asuka CK-309/310 justru dijual dengan harga yang menarik yakni Rp8,750 juta.




"Hanya saja memang ada beberapa perbedaannya. Misalnya untuk Asuka CK-509/510 itu memiliki kualitas layar 2K. Beda dengan Asuka CK-309/310 yang sedikit ada di bawahnya. Begitu juga dengan kekuatan RAM yang mencapai 4 Giga sementara Asuka CK-509/510 yang sudah 8 giga," ujar Albert Lim.

Beberapa perbedaan lainnya juga disesuaikan dengan harga yang lebih kompetitif. Misalnya memori penyimpanan yang mencapai 64 giga di Asuka CK-309/310 sedangkan Asuka CK-509/510 memiliki memori penyimpanan 128 giga.

"Perlu diketahui harga yang kami tawarkan buat Asuka CK-309/310 ini belum termasuk dengan teknologi penyaring udara yang bisa membasmi virus di dalam kabin mobil," jelas Albert Lim.



Fitur pembasmi udara itu menurut Albert Lim akan sangat membantu pemilik mobil dalam menjaga kesehatan. Pasalnya fitur tersebut memiliki teknologi air purifier dan juga sistem kontrol kondisi kabin yang bisa dimonitor oleh pemilik mobil.

Albert Lim mengatakan fitur tersebut bisa berfungsi berkat adanya carbon dioxide sensor dan built-in air purifier. "Sensor ini bisa mendeteksi kadar CO2 dan partikel kotor udara untuk memonitoring kualitas udara," terangnya.

Menurutnya, kadar CO2 yang berlebihan di dalam kabin bisa berbahaya. Sebab CO2 yang terlalu banyak mengurangi kadar oksigen yang dibutuhkan orang di dalam kabin.