Mengenal Fitur Keamanan ADAS yang Lagi Ngetren, Apa Gunanya?
loading...
Dengan adanya ADAS, diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan dan meningkatkan kenyamanan pengemudi dalam mengemudi. Foto: dok Hyundai
A
A
A
JAKARTA - Mobil-mobil “zaman now” sudah banyak dibekali fitur Advanced Driver Assistance System (ADAS) . Sebenarnya, apa sih kegunaannya?
ADAS adalah teknologi yang digunakan di mobil modern untuk membantu pengemudi dalam mengemudi dengan lebih aman dan nyaman. Beberapa contoh dari ADAS termasuk:
1. Sistem pengereman darurat: sistem ini dapat mendeteksi bahaya tabrakan dan secara otomatis mengaktifkan rem untuk menghindari tabrakan.
2. Sistem pengingat jarak aman: sistem ini memberikan peringatan jika jarak antara mobil Anda dan mobil di depan terlalu dekat.
3. Sistem pengenalan tanda lalu lintas: sistem ini dapat mengenali tanda lalu lintas seperti tanda stop, tanda peringatan, dan tanda larangan, dan memberikan peringatan kepada pengemudi jika melanggar aturan lalu lintas.
4. Sistem peringatan keluar jalur: sistem ini memberikan peringatan kepada pengemudi jika mobil melewati garis pembatas jalur atau keluar dari jalur.
5. Sistem penghindar tabrakan: sistem ini dapat mendeteksi bahaya tabrakan dan membantu pengemudi menghindari tabrakan dengan cara memberikan peringatan atau mengambil alih kendali mobil secara otomatis.
Dengan adanya ADAS, diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan dan meningkatkan kenyamanan pengemudi dalam mengemudi.
PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), misalnya, sudah menyematkan teknologi ADAS di hampir semua lini produk mereka. Mulai mobil listrik Ioniq 5, SUV Hyundai Creta, hingga MPV Stargazer.
Fitur ADAS di Hyundai diberi nama Hyundai SmartSense. Fitur ini memanfaatkan radar dan sensor yang tertanam di sekitar bodi kendaraan. Misalnya saja Surround View Monitor (SVM) dan Blind-Spot View Monitor (BVM) yang membantu pengemudi melihat area sekeliling dengan menampilkan titik buta pengemudi melalui layar monitor dan panel cluster.
ADAS adalah teknologi yang digunakan di mobil modern untuk membantu pengemudi dalam mengemudi dengan lebih aman dan nyaman. Beberapa contoh dari ADAS termasuk:
1. Sistem pengereman darurat: sistem ini dapat mendeteksi bahaya tabrakan dan secara otomatis mengaktifkan rem untuk menghindari tabrakan.
2. Sistem pengingat jarak aman: sistem ini memberikan peringatan jika jarak antara mobil Anda dan mobil di depan terlalu dekat.
3. Sistem pengenalan tanda lalu lintas: sistem ini dapat mengenali tanda lalu lintas seperti tanda stop, tanda peringatan, dan tanda larangan, dan memberikan peringatan kepada pengemudi jika melanggar aturan lalu lintas.
4. Sistem peringatan keluar jalur: sistem ini memberikan peringatan kepada pengemudi jika mobil melewati garis pembatas jalur atau keluar dari jalur.
5. Sistem penghindar tabrakan: sistem ini dapat mendeteksi bahaya tabrakan dan membantu pengemudi menghindari tabrakan dengan cara memberikan peringatan atau mengambil alih kendali mobil secara otomatis.
Dengan adanya ADAS, diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan dan meningkatkan kenyamanan pengemudi dalam mengemudi.
PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), misalnya, sudah menyematkan teknologi ADAS di hampir semua lini produk mereka. Mulai mobil listrik Ioniq 5, SUV Hyundai Creta, hingga MPV Stargazer.
Fitur ADAS di Hyundai diberi nama Hyundai SmartSense. Fitur ini memanfaatkan radar dan sensor yang tertanam di sekitar bodi kendaraan. Misalnya saja Surround View Monitor (SVM) dan Blind-Spot View Monitor (BVM) yang membantu pengemudi melihat area sekeliling dengan menampilkan titik buta pengemudi melalui layar monitor dan panel cluster.
Lihat Juga :
