Toyota Land Cruiser Paling Sering Dicuri di Jepang, Ini Alasannya

Rabu, 15 Maret 2023 - 09:38 WIB
loading...
Toyota Land Cruiser...
Harga yang mahal dan masa inden panjang membuat Toyota Land Cruiser jadi incaran pencuri di Jepang. Foto-foto/Road and Track.
A A A
JAKARTA - Generasi baru Toyota Land Cruiser ternyata jadi mobil yang paling sering dicuri di Jepang selama tahun 2022 lalu. Berdasarkan data yang dirilis Asosiasi Asuransi Umum Jepang atau SONPO total ada 450 Toyota Land Cruiser baru yang dicuri di negeri matahari terbit itu tahun lalu.

Dari jumlah laporan pencurian mobil yang diterima oleh SONPO, Toyota Land Cruiser jadi yang pertama dengan persentase kejadian sebanyak 16,9 persen. Dalam data yang sama diketahui sepuluh besar mobil yang paling banyak dicuri di Jepang adalah mobil-mobil buatan Toyota dan Lexus.

Di posisi kedua ada mobil Toyota Prius yang tahun lalu dicuri sebanyak 222 kali. Di posisi ketiga ada Toyota Alphard yang juga banyak digondol maling tahun lalu sebanyak 184 kali.

Posisi keempat dan kelima berturut-turut diisi oleh Lexus LX dan Lexus RX. Tahun lalu sebanyak 156 Lexus LX hilang dari tangan pemiliknya. Begitu juga dengan Lexus RX yang mengalami pencurian mobil sebanyak 90 kali.

Baca juga : Brankas Anti-Kiamat di Norwegia Kini Terbuka buat Umum Secara Virtual

Toyota Land Cruiser Paling Sering Dicuri di Jepang, Ini Alasannya


Situs Creative 311 menyebutkan ada dugaan khusus mengapa Toyota Land Cruiser baru justru banyak dicuri. Faktor masa inden yang sangat panjang dan penadahan ke wilayah Timur Tengah jadi beberapa faktor penyebab.

Diketahui saat ini masa inden Toyota Land Cruiser baru cukup panjang hingga mencapai setahun lebih. Hal itu membuat pelaku kriminal berusaha mencari untung dengan mencuri mobil tersebut.

Penjualan sendiri tidak dilakukan di wilayah Jepang. Alih-alih para pencuri mengekspor mobil tersebut ke negara-negara lain dengan tingkat kebutuhan Toyota Land Cruiser baru sangat tinggi.

Baca juga : OpenAI Resmi Luncurkan ChatGPT-4, Diklaim Setara dengan Manusia Superjenius
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kalah Bersaing dengan...
Kalah Bersaing dengan China, Jepang Fokus Kembangkan Mobil Pintar
Konsumen Mobil Jepang...
Konsumen Mobil Jepang Mulai Beralih ke Merek China, Ini Penyebabnya
Akio Toyoda Akui Sensasi...
Akio Toyoda Akui Sensasi Naik Mobil Listrik Tidak Menarik
Toyota Yakin Mobil Listrik...
Toyota Yakin Mobil Listrik Tidak Bisa Dipakai Balapan
Rekomendasi Compact...
Rekomendasi Compact SUV Tahun 2025 Berdesain Keren dan Canggih
Bos Toyota Sebut Mobil...
Bos Toyota Sebut Mobil Listrik Sumbang Lebih Banyak Emisi Karbon
Kabel Dicuri secara...
Kabel Dicuri secara Terorganisir, Perjalanan Kereta Api Cepat Spanyol Terganggu
Pria Ngaku Guru Pereteli...
Pria Ngaku Guru Pereteli 6 Siswi di Cirebon, 15 Gram Perhiasan Emas Raib
2 Bocah SD Curi Mobil...
2 Bocah SD Curi Mobil dari Pasteur Bandung hingga Tertangkap di Cianjur
Rekomendasi
Sinopsis RCTI Layar...
Sinopsis RCTI Layar Drama Indonesia Gober Parijs Van Java Eps 14: Maling Sepeda dan Kegalauan Evita
Hakim MK Sebut Permintaan...
Hakim MK Sebut Permintaan Ganti Rugi Miliaran Rupiah ke DPR, Baleg, dan Presiden Tak Lazim
20 Contoh Soal Tes Wawasan...
20 Contoh Soal Tes Wawasan Kebangsaan, Bisa Jadi Referensi Belajar
Berita Terkini
Fitur Canggih Mobil...
Fitur Canggih Mobil Listrik AION Bisa Dicoba Langsung sebelum Dibeli
Rp699 Juta untuk Sang...
Rp699 Juta untuk Sang Hybrid Ganteng! Honda Civic RS Hybrid Resmi Mengaspal, Siap Gebrak Jalanan Jakarta!
Ditarget Terjual 10...
Ditarget Terjual 10 Juta Unit Mobil Listrik Setahun, Ini Strategi Xiaomi
Jangkau Pelanggan di...
Jangkau Pelanggan di Lokasi Strategis, GWM Bikin Dealer Compact di Gatsu Jakarta
Bos Volkswagen Sebut...
Bos Volkswagen Sebut China Belum Banyak Pengalaman di Industri Otomotif
Kalah Bersaing dengan...
Kalah Bersaing dengan China, Jepang Fokus Kembangkan Mobil Pintar
Infografis
Bill Gates Sumbang Rp2,6...
Bill Gates Sumbang Rp2,6 Triliun tapi Minta Uji Vaksin di Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved