5 Tips Mengurangi Pegal saat Menyetir, Posisi Duduk Jadi Kunci Utama

JAKARTA - Terdapat sejumlah tips mengurangi pegal saat menyetir. Dengan memahaminya, Anda tidak perlu khawatir mengalami pegal dalam perjalanan.

Area punggung dan leher menjadi titik rawan pegal bagi setiap pengemudi . Umumnya pegal-pegal ini diakibatkan karena posisi duduk yang salah.

Supaya terhindar dari pegal atau kesemutan ketika mengemudi, para pengendara dapat mengikuti beberapa tips yang akan disebutkan ini.

Berikut Tips Mengurangi Pegal saat Mengemudi

Lima tips mengurangi pegal saat mengemudi ini dimulai dengan memilih posisi duduk terbaik hingga melakukan istirahat bila melakukan perjalanan jauh.

1. Memilih Posisi Duduk

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, posisi duduk menjadi salah satu penyebab seseorang sering mengalami pegal-pegal. Karenanya, aturlah kursi senyaman mungkin sebelum berkendara.

Usahakan jarak antara jok dan setir tidak terlalu jauh maupun dekat. Pastikan juga kaki dapat menyentuh pedal dengan mudah.

Hal yang disarankan adalah menyesuaikan kursi supaya membentuk sudut 100 sampai 110 derajat saat menyetir. Ketika mengemudi, pengendara juga harus dalam posisi bersandar dan tidak condong atau membungkuk ke depan.

2. Menyandarkan Kepala

Selain mengatur posisi duduk, pastikan juga bahwa kepala menyentuh sandaran atau headrest. Pengemudi dapat mengatur headrest supaya tepat dengan posisi kepala. Atau bisa juga menambahkan bantalan tambahan supaya lebih nyaman.

3. Memperhatikan Posisi Tangan dan Kaki

Tips memposisikan tangan yang baik ketika mengemudi adalah menempatkan tangan kiri di posisi jam sembilan dan tangan kanan di jam tiga. Dengan cara ini dapat mengurangi pegal di punggung.

Sedangkan posisi kaki pengemudi dapat ditekuk lebih tinggi dari pinggul untuk mengurangi tegangan pada punggung maupun paha.

4. Hindari Membawa Barang di Saku Celana

Ketika akan mengemudi sebaiknya saku celana dalam kondisi kosong, karena bila terdapat barang akan menyebabkan ketidak seimbangan dan dapat membuat panggul miring sewaktu waktu.

5. Istirahat dan Peregangan

Ketika melakukan perjalanan jauh, pengemudi dapat melakukan istirahat setiap beberapa jam sekali untuk melakukan peregangan untuk merilekskan kembali otot otot tubuh dan kaki.

Melakukan peregangan ini juga dapat dilakukan sebelum mengemudi, tepatnya semacam olahraga ringan harian beberapa menit sehari untuk membuat tubuh rileks.