Disetrum Baterai, Ini Bedanya Akselerasi Wuling Almaz Hybrid dengan RS 1.5 L Turbo

JAKARTA - Wuling Almaz Hybrid memiliki banyak kesamaan desain dengan Wuling Alma RS 1.5 L Turbo. Namun ada banyak hal yang berbeda di antara kedua, termasuk soal akselerasi.

Sebelum bicara soal akselerasi, Wuling Motors membawa Wuling Almaz Hybrid untuk mengenalkan kendaraan elektrifikasi kepada masyarakat Indonesia. Sebelumnya, Wuling telah lebih dulu mengenalkan mobil listrik Wuling Air ev dengan harga yang sangat terjangkau.

Nah, Wuling Almaz Hybrid dibawa juga untuk mengubah persepsi masyarkaat soal mobil hybrid. Hingga kini masih ada masyarakat yang menganggap mobil hybrid memiliki harga yang sangat mahal.

Wuling Almaz Hybrid diketahui dijual di harga Rp472 juta. Cukup murah dibanding mobil SUV hybrid lain seperti Toyota Corolla Cross Hybrid yang dijual di harga Rp602,1 juta dan Toyota C-HR yang dibanderol Rp601 juta.

Bagi Wuling sendiri Wuling Almaz Hybrid jadi varian terbaru di keluarga Wuling Almaz. Sebelumnya mereka menawarkan Wuling Almaz dan Wuling Almaz RS yang dilengkapi dengan mesin 1,5 liter plus turbo.

Baca juga : Ini Biaya Servis Toyota Agya Baru, Cek Dulu sebelum Beli



Wuling Almaz Hybrid diketahui dikembangkan menggunakan basis Wuling Almaz RS. Jadi memang ada beberapa banyak kesamaan di antara kedua mobil.

Tentu ada juga banyak perbedaan antara Wuling Almaz Hybrid dan Wuling Almaz RS 1.5 L Turbo. Salah satunya adalah teknologi hybrid.

Diketahui Wuling Almaz Hybrid dipersenjatai dua motor penggerak, yakni mesin pembakaran dalam berkapasitas murni 1,999 cc Naturally Aspirated, 4 silinder segaris, dengan siklus Atkinson. Mesin ini punya tanaga maksimum 123 dk di 5.600 rpm, serta torsi puncak sebesar 168 Nm/4.000-4.400 rpm.

Kombinasi kedua motor penggerak ini menurut pihak Wuling Motors membuat performa akselerasinya lebih mantap dan irit bahan bakar.

Sementara Almaz RS masih mengusung mesin konvensional dengan kapasitas silinder 1.500 cc turbo, yang daya maksimumnya hanya 140 dk pada 5.200 rpm dan torsinya sebesar 250 Nm di 1.600 - 3.600 rpm.

Baca juga : Tentara Australia Uji Coba Robot Anjing Pembunuh yang Dikontrol Otak



Perbedaan teknologi itu membuat Wuling Almaz Hybrid jauh lebih cepat berakselerasi dibanding Wuling Almaz RS 1.5 L Turbo. Hal itu wajar mengingat baterai memang identik dengan energi instan seperti yang ditawarkan mobil listrik.

Berdasarkan data yang dikeluarkan Wuling Motors, diketahui dalam keadaan diam hingga 100 kilometer per jam, Wuling Almaz Hybrid dapat catatan waktu 9,4 detik. Di sisi lain Wuling Almaz RS 1.5 L Turbo bisa melakukannya dalam waktu 11 detik.

Menariknya meski jago berakselerasi Wuling Almaz Hybrid justru tetap menawarkan konsumsi bahan bakar yang efisien. Pasalnya Wuling Almaz Hybrid memiliki tiga mode berkendara yakni EV Mode, Series Hybrid, dan Hybrid Parallel.

Product Planning Wuling Motors, Danang Wiratmoko, mengklaim, dengan sistem yang terpasang, konsumsi BBM Wuling Almaz Hybrid mencapai 19 kilometer per liter. Kondisi ini menurut dia, berdasarkan pengujian metode NEDC saat pengujian di Cina.

"Wuling Almaz Hybrid ini sudah punya multi-mode. Jadi kalau bicara tipe hybrid ada seri dan paralel, untuk Almaz ini bisa seri dan paralel, juga EV mode," terang Danang Wiratmoko.